Musik

Miyeon dan Shuhua membahas comeback terbaru grup dengan mini album kelima 'I love' dan judul lagu 'Nxde' yang menunjukkan 'jati diri' mereka bahkan jika tidak lagi menerima cinta dari orang-orang karena imejnya.

• Aissah Vara
• Sabtu, 29 Oktober 2022 - 09:35 WIB

WowKeren - Baru-baru ini dua member (G)I-DLE yakni Miyeon dan Shuhua tampil bersama dalam pemotretan dan wawancara untuk majalah GQ Korea. Dalam kesempatan tersebut keduanya membahas comeback terbaru grup dengan mini album kelima “I love” dan judul lagu “Nxde” yang menunjukkan “jati diri mereka bahkan jika tidak lagi menerima cinta dari orang-orang karena imejnya.

Keduanya berbicara tentang bagaimana mereka menerapkan ini dalam kehidupan mereka sendiri baru-baru ini. "Saat kami membuat koreografi kali ini! Kami melakukan gaya bebas saat syuting video musik kami tetapi selama latihan koreografi, guru kami menciptakan (tarian). Tetapi selama latihan, aku ingin melakukan gerakan yang sedikit berbeda. Aku bertanya kepada guru kami apa yang mereka pikirkan dan mereka mengatakan itu diperbolehkan jadi aku sangat bangga. aku sangat bangga. Daripada melakukan apa yang diperintahkan, aku ingin mencoba melakukan sesukaku. Rasanya seperti aku bisa menampilkan lebih banyak," kata Shuhua.

Miyeon kemudian menjelaskan bahwa orang cenderung berasumsi bahwa dia sangat perhatian pada orang lain karena nada suaranya yang lembut dan perannya, tetapi dia sebenarnya cukup keras kepala. "Sejujurnya, aku pikir aku telah menjalani hidup aku selama ini melakukan apa yang aku inginkan. Itu termasuk menjadi penyanyi. Bagi kebanyakan orang, ada lebih banyak kasus di mana mereka tidak berhasil saat bekerja. Aku pikir ada banyak orang yang berpikir, 'benarkah aku melakukan ini?' Itulah mengapa aku pikir pesan dari lagu baru kami akan menjadi kekuatan bagi orang-orang seperti itu," katanya.

Tak hanya itu Shuhua dan Miyeon juga menggali lebih dalam arti dari “Nxde”. "Judul lagunya adalah ‘Nxde’ tetapi ‘nude’ yang kami coba sampaikan adalah konsep diri telanjang seseorang. Artinya, ketika kalian mengembara, atau berkonflik dalam menghadapi keputusan penting, kalian harus melihat diri kalian yang sebenarnya dan jujur," kata Miyeon dan Shuhua menambahkan, “Orang-orang pada dasarnya memiliki citra yang tidak senonoh sehubungan dengan istilah 'telanjang'. Tetapi arti dari istilah itu sendiri bukanlah seksual. Kami memilih kata ini untuk menunjukkan diri kami apa adanya."

Sedangkan menjelang comeback mereka, (G)I-DLE merilis gambar teaser yang berani dan menarik yang menampilkan kelima anggota dengan rambut pirang dan lipstik merah. Ini sangat mengejutkan penggemar, karena Shuhua sebelumnya terbuka tentang tidak ingin mewarnai rambutnya dan menjelaskan perubahan hatinya. "Para anggota sedang makan malam tim dan Soyeon duduk di sebelahku ketika dia mengatakan ada sesuatu yang ingin dia katakan. Saat itulah Soyeon memberitahuku. Dia tidak mendorong dan hanya berkata dengan nyaman, 'Shuhua, kau dapat memilih tanpa terburu-buru. Jangan stres’. Itu sebabnya aku memutuskan (untuk mewarnai rambutku)," seru Shuhua.

Miyeon kemudian mengungkapkan bahwa anggota mereka,Minnie sangat tersentuh oleh keputusan Shuhua sehingga dia mulai menangis. "Rambutku sangat berharga bagiku. Itu sebabnya aku pikir anggotaku sangat terkejut dengan keputusanku," tambah Shuhua.

Sementara itu dalam wawancara video terpisah untuk GQ, Miyeon menggambarkan (G)I-DLE sebagai keluarganya, sementara Shuhua mengatakan bahwa tim adalah yang terbaik. Melihat ke masa depan, para anggota (G)I-DLE ditanyai pekerjaan seperti apa yang pada akhirnya ingin mereka coba. Miyeon menjawab, “Untuk mimpi besar, aku ingin tampil dengan anggota aku di tempat yang besar. Secara pribadi, aku ingin mencoba menulis lirik dan lagu nanti. aku ingin menulis lirik yang dapat dihubungkan dengan orang-orang.” Setelah berpikir dalam-dalam, Shuhua menjawab, “Aku melakukan drama di sekolah menengah tetapi karena aku hanya melakukannya di sekolah, jika ada kesempatan di masa depan, aku ingin mencoba melakukannya di teater. Alih-alih di depan kamera. Di panggung teater, di mana ada penonton.”