Sulit Lupakan Trauma, Kenali Penyebab Seseorang Alami PTSD
Pexels/cottonbro studio
Health

Gangguan psikologis PTSD biasa muncul usai seseorang mengalami trauma karena insiden tragis atau menyakitkan. Yuk, kenali 7 faktor penyebab munculnya PTSD.

WowKeren - PTSD alias post-traumatic stress disorder adalah masalah psikologis yang muncul usai seseorang sulit melupakan trauma akibat peristiwa tragis di masa lalu. Penderita PTSD cenderung akan sedih, marah, menangis bahkan depresi setiap kali mengingat pengalaman tragis dalam hidup mereka.

American Psychiatric Association mengklaim gangguan PTSD tak kenal usia. PTSD dapat dengan mudah menyerang siapapun. Kendati begitu, menurut penelitian, seorang perempuan lebih mudah terserang PTSD ketimbang pria. Gejala PTSD sendiri sudah sempat dirangkum WowKeren di artikel sebelumnya.


"PTSD dapat terjadi pada semua orang, dari etnis, kebangsaan atau budaya apa pun, dan pada usia berapa pun. Namun, Perempuan dua kali lebih mungkin dibandingkan laki-laki untuk memiliki PTSD," teliti American Psychiatric Association.

Lantas, apa penyebab seseorang mengalami PTSD? Tak perlu bingung, WowKeren telah merangkum 8 penyebab seseorang menderita PTSD. Yuk, tak perlu menunggu lama, langsung simak selengkapnya hanya di artikel berikut ini.

(wk/Sisi)

1. Alami Peristiwa Atau Masa Lalu Tragis


Alami Peristiwa Atau Masa Lalu Tragis
Pexels/Matthias Zomer

Umumnya PTSD terjadi karena adanya peristiwa tragis yang terjadi di masa lalu. Peristiwa tragis itu membuat seseorang merasakan trauma yang berkepanjangan kemudian munculah gangguan PTSD. Pendapat itu telah ditinjau secara medis oleh psikolog Timothy J. Legg, PhD, PsyD.

"PTSD disebabkan karena seseorang memiliki trauma akibat mengalami, menyaksikan atau bahkan mencari tahu tentang pengalaman yang sangat traumatis. PTSD dapat disebabkan oleh sejumlah peristiwa traumatis yang berbeda," tinjau Timothy.

2. Teman Atau Keluarga Alami Peristiwa Traumatis


Teman Atau Keluarga Alami Peristiwa Traumatis
Pexels/Adrian Agpasa

PTSD tak hanya terjadi pada korban peristiwa atau insiden tragis. Seseorang bisa terserang PTSD kala keluarga atau teman mereka menjadi korban peristiwa tragis seperti kecelakaan atau pelecehan. National Institute of Mental Health (NIMH) melihat kematian mendadak orang tercinta juga dapat memicu munculnya PTSD.

"Beberapa orang mengalami PTSD setelah seorang teman atau anggota keluarga mengalami peristiwa traumatis. Kematian orang yang dicintai secara tiba-tiba juga dapat menyebabkan PTSD," bunyi penelitian NIMH.

3. Trauma Terasa Intens Dan Bertahan Lama


Trauma Terasa Intens Dan Bertahan Lama
Pexels/cottonbro studio

Trauma diteliti mampu hilang dengan cepat. Tetapi, kondisi ini dapat dikatakan PTSD bila trauma seseorang terjadi secara intens dan berlangsung lama. Terapis Berlisensi Jill E. Daino, LCSW-R membenarkan pendapat demikian.

"Sebagian besar orang pulih dari gejala awal trauma dengan cukup cepat. Namun, orang dengan gangguan stres pascatrauma (PTSD) dapat mengembangkan gejala kecemasan jangka panjang setelah mengalami peristiwa traumatis," papar Jill.

Tak cuman perkara trauma atau masa lalu yang menyakitkan, risiko seseorang mengalami PTSD juga bisa meningkat karena beberapa faktor internal. Beberapa penyebab yang meningkatkan risiko seseorang terkena PTSD dijelaskan sebagai berikut:

4. Pernah Idap Gangguan Kesehatan Mental


Pernah Idap Gangguan Kesehatan Mental
Unsplash/Arif Riyanto

Seseorang yang memiliki riwayat kesehatan mental juga mampu meningkatkan risiko PTSD. Kepribadian dan emosional seseorang yang tak stabil membuat mereka kesulitan melupakan trauma masa lalu. Mayo Clinic telah menelaah pendapat tersebut.

"Memiliki masalah kesehatan mental lainnya seperti kecemasan atau depresi. Fitur bawaan dari kepribadian Anda misal bersifat temperamen juga meningkatkan risiko PTSD," papar Mayo Clinic.

5. Punya Keluarga Dengan Riwayat PTSD Atau Gangguan Mental


Punya Keluarga Dengan Riwayat PTSD Atau Gangguan Mental
Pexels/Liza Summer

Tak cuman riwayat kesehatan mental penderita, faktor genetik juga bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami PTSD. National Health Service (NHS) telah meneliti seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan mental lebih berisiko mengalami PTSD.

"Mungkin juga ada faktor genetik yang terlibat dalam PTSD. Misalnya, memiliki orang tua dengan masalah kesehatan mental dianggap meningkatkan peluang Anda untuk mengembangkan kondisi tersebut," kata NHS.

6. Kurangnya Dukungan Keluarga Atau Teman


Kurangnya Dukungan Keluarga Atau Teman
Unsplash/Priscilla Du Preez

Kurangnya dukungan dari keluarga atau teman juga memicu seseorang mengalami PTSD. Pasalnya, penderita PTSD akan merasa sendiri dan kesepian. Kondisi ini hanya akan membuat trauma mereka semakin sulit hilang. National Health Service (NHS) lagi-lagi menyetujui pandangan itu.

"Jika Anda pernah mengalami depresi atau kecemasan di masa lalu atau Anda tidak menerima banyak dukungan dari keluarga atau teman, Anda mungkin lebih mungkin mengalami PTSD setelah peristiwa traumatis," menurut penelitian NHS.

7. Penyalahgunaan Zat, Alkohol Atau Narkoba


Penyalahgunaan Zat, Alkohol Atau Narkoba
Unsplash/Colin Davis

Penyalahgunaan zat, alkohol dan narkoba diteliti mampu membuat emosional seseorang tak stabil. Kondisi seperti ini meningkatkan risiko munculnya PTSD pasca mengalami trauma. Hal itu dibenarkan oleh psikoterapis Elizabeth Keohan, LCSW-C, MSW.

"Beberapa penelitian menunjukkan Anda lebih mungkin mengalami PTSD jika Anda memiliki riwayat atau bahkan masih kecanduan akan alkohol atau penyalahgunaan zat," jelas Elizabeth.

8. Memiliki Pekerjaan Yang Berisiko Beri Dampak Traumatis


Memiliki Pekerjaan Yang Berisiko Beri Dampak Traumatis
Pexels/Pixabay

Dokter psikologis Kendra Kubala, PsyD meneliti bahwa PTSD lebih mudah menyerang mereka yang memiliki profesi dengan tingkat risiko tinggi. Misal layanan darurat seperti tenaga medis dan tim rescue serta angkatan bersenjata. Pasalnya, para pekerja ini seringkali menyaksikan dan berhadapan langsung dengan peristiwa-peristiwa tragis.

"Bekerja dalam pekerjaan berisiko tinggi, seperti layanan darurat atau angkatan bersenjata dapat memicu munculnya trauma. Pasalnya, Anda berulang kali menyaksikan atau mendengar peristiwa traumatis dalam pekerjaan Anda," kata Kendra.

Nah, itu dia 8 penyebab munculnya PTSD pasca kejadian atau peristiwa traumatis. Semoga, sobat WowKeren senantiasa terhindar dari segala macam bahaya dan masalah kesehatan mental ya. Sampai jumpa di next artikel. See you!

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru