Erina Gudono dan Kaesang Pangarep saling mengumbar perasaan cinta mereka di sosial media. Namun kontras dengan hal itu, Nadya mantan Kaesang justru memilih berempati dan membantu penggalangan dana untuk korban gempa.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 23 November 2022 - 11:33 WIB
WowKeren - Erina Gudono belakangan rajin mengungkap sisi baik calon suaminya, Kaesang Pangarep. Ia memuji soal sikap Kaesang yang pengertian dan seolah ingin menonjolkan kelebihan calon istrinya.
"Setiap lagi pilih foto, Mas @kaesangp pasti selalu bilang 'Fotonya pilih yang aku jelek, foto sayang aja yang cantik, pilih aku yang nggak senyum, yang aneh, yang nggak siap. Yg penting sayang bagus, akunya jelek aja ngga papa biar buat lucu lucuan, menghibur'," seru Erina. "Jadilah foto bagus berdua ngga semua ditunjukkan disini, semoga ngga ada yang bilang kami ngga keliatan happy karena nyatanya bahagia ngga perlu validasi, yg terpenting momen terbaik kan punya kita sendiri."
Unggahan tersebut langsung disambut dengan komentar "Love" oleh Kaesang. Sikap bucin keduanya ini juga membuat fans makin gemas. "Ya Allah Anake pak presiden es nya meleleh 😂😂bucinn 😂😂," ujar netter. "Bucin mulu," kata yang lainnya.
Sementara itu, kegiatan Nadya Arifta mantan Kaesang kini mencuri perhatian. Jika Kaesang-Erina sedang dimabuk asmara, Nadya justru fokus melakukan kegiatan sosial.
Bak membungkam kritik haters yang kerap menilainya tak pantas jadi calon istri Kaesang, Nadya tampaknya malah semakin memperlihatkan sisi baiknya. Ia tampak bekerja keras menggalang dana untuk membantu korban gempa Cianjur.
"Kita gak pernah tahu bencana itu kapan datangnya. Pasti kejadian ini mengagetkan bagi seluruh warga Cianjur. Berasa mimpi tapi ini nyata," ujar Nadya. "Segala bencana hingga kematian memang datangnya disaat kita belum siap. Bersyukur saat ini kita masih diselamatkan dalam kondisi baik-baik saja."
Nadya juga mengingatkan masyarakat untuk berempati terhadap korban gempa. Ia juga mengajak masyarakat untuk mendoakan warga Cianjur yang menjadi korban.
"Alangkah baiknya kita tetap merasakan duka keluarga dan korban," lanjut Nadya. "Dengan mengirim doa menurut agama dan keyakinan masing-masing. Semoga pelangi segera menyelimuti duka mereka."
(wk/riaw)
