Cinta Laura membeberkan alasan mengapa ia tak setuju dengan aturan pemisahan gerbong kereta antara perempuan dan laki-laki, yang sebenarnya bertujuan untuk mengurangi tindak pelecehan.
- Marina Larasati
- Jumat, 25 November 2022 - 13:17 WIB
WowKeren - Cinta Laura dengan tegas menolak wacana yang berisi soal pemisahan gerbong kereta perempuan dan laki-laki. Hal ini sebenarnya dilakukan untuk menghindari aksi pelecehan yang kerap kali dialami oleh perempuan. Karenanya, pemisahan gerbong ini diharapkan bisa mengurangi atau menghambat para laki-laki yang hendak bersikap tidak senonoh pada perempuan.
Tak disangka Cinta yang cukup getol menyuarakan pendapatnya tentang perempuan, nyatanya menolak adanya aturan tersebut. Dalam kanal YouTube NOICE yang tayang, Kamis (24/11), Cinta Laura membeberkan alasan masuk akalnya.
Cinta Laura mengatakan jika pemisahan gerbong perempuan dan laki-laki ini bukan solusi, tapi hanya sebagai penunda. Ia justru tak setuju dengan adanya peraturan tersebut lantaran merasa yang seharusnya diubah adalah cara berpikir manusianya itu sendiri.
"Karena dengan kita membedakan gerbong perempuan dan laki-laki, kita tidak mengajarkan masyarakat bagaimana menahan diri mereka mempunyai cara berpikir yang baik dan benar. Sehingga kamu hanya memisahkan masalah, tapi tidak mencari solusi," terang Cinta Laura kepada tiga rekan diskusinya.
Aktris 29 tahun ini lebih setuju jika masyarakat diberi penyuluhan, agar memiliki pemikiran yang lebih open minded, saling menghargai dan menghormati, serta menjunjung tinggi norma kemanusiaan. "Mungkin itu dipikir solusi dengan membedakan gerbong laki-laki dan perempuan. Tapi harusnya kan yang dibenarkan cara bertindak masyarakat," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Cinta Laura juga menyinggung soal feminisme. Di mana ia seringkali disebut sebagai sosok feminis karena aksinya yang getol menyuarakan pendapat mengenai perempuan. Saat ditanya apakah dirinya adalah seorang feminis, Cinta sendiri mengaku bingung dan berpikir dua kali sebelum memberi jawaban.
"Kalau orang bertanya padaku 'are you feminis?', aku agak, bukan nerveous, tapi agak berpikir dua kali sebelum menjawab. Kenapa? Karena definisi feminism aja ada berbagai macam," tutur Cinta Laura.
Namun di balik semua pendapat dan pandangan masyarakt luas tentang feminis, Cinta juga memiliki cara pandanganya sendiri. "Padahal kalau buat aku pribadi, feminism itu kita hanya memperjuangkan pendidikan yang setara, hak yang setara, opportunity (kesempatan) yang setara. Esensi hak asasi manusia antara laki-laki dan perempuan," pungkasnya.
(wk/lara)
