Herjunot Ali panjang lebar menuliskan pendapatnya di Instagram Story untuk menjawab komentar para netizen. Kalimat demi kalimat yang diucapkan Junot pun bikin netter lainnya kagum.
- Marina Larasati
- Senin, 28 November 2022 - 16:22 WIB
WowKeren - Herjunot Ali menerima pendapat serta masukan dari netizen yang menanggapi unggahannya di Instagram Story pada Minggu (27/11). Junot menganggap interaksinya dengan netizen ini sebagai diskusi terbuka dengan topik awal yang mereka bahas mengenai negara Qatar yang melarang kampanye LGBT selama Piala Dunia 2022 berlangsung.
Pembahasan yang mulanya singkat itu kemudian melebar kemana-mana. Beberapa tidak setuju dengan pendapat Junot, namun ada pula yang sepemikiran. Dalam unggahan Instagram Story-nya, Senin (28/11), aktor 37 tahun ini menyentil netizen dengan kalimat-kalimat tajam. Junot merasa jika netizen tersebut yang tinggal di luar negeri memiliki cara pandang yang harus diluruskan.
"Bagus kalau kamu nggak setuju. Tandanya kamu berpikir. Dasar apa saya ngomong orang bule itu kebanyakan tasteless, ignorant dan goblok2 juga? Dasar dari pengalaman saya yg cukup untuk saya mengambil kesimpulan karena seringkali saya tinggal di luar negeri (NYC, Berlin, Paris, London, Tokyo) bukan untuk sekolah, tapi buang2 duit dan waktu hanya untuk mencari jati diri dan arti kehidupan," kelakar Herjunot Ali.
"Saya lihat profile kamu, kamu tinggal di Jerman. Bahayanya orang yg tinggal di luar negeri mereka itu kadang secara karakter tanpa disadari sudah terasimilasi dengan budaya setempat dari POV yg negatif," terangnya melanjutkan. "Jadi kamu pikir karena kamu tinggal di Jerman, maka kamu itu harus ke Jerman2an, ketidakmampuan otak kamu untuk memilah mana yg harus kamu jadikan karakter dirimu, dan mana yg harus kamu pertahankan."
Junot mengaku paling tidak suka dengan orang yang tinggal di luar negeri, tapi justru merendahkan negara asalnya dilahirkan. Pasalnya, sikap yang seperti itu jelas salah menurutnya. Tapi sayang justru masih banyak dilakukan, termasuk oleh WNI yang menetap di luar negeri.
Bintang film "5 CM" ini justru khawatir jika negara Indonesia tahun 3050 akan lenyap karena ulah masyarakatnya sendiri. Ia pun semakin dibuat tak habis pikir dengan orang-orang yang mengaku pintar dan lebih dari segala-galanya hanya karena tinggal di luar negeri.
"Jangan pernah samakan edukasi dan cara berpikir. Mau lo sekolah dimana pun kalo lo gob**k ya lo gob**k. Pernah sekolah sama pernah berpikir kan beda. Makanya Richard p Feynman bilang: lo bisa punya gelar PhD dan tetep jadi seorang IDIOT," tutur Junot nyelekit.
"Orang yag bener2 pinter itu adalah dia yg sudah mengaku bodoh. Jadi jangan pernah silau sama orang yg udh pernah sekolah dimana dan tinggal dimana ya, terus kamu pikir dia tuh pinter bgt. NGGAK ADA HUBUNGANNYA ITU!!!," imbuhnya.
Di akhir Herjunot Ali juga memberi peringatan tegas kepada masyarakat Indonesia untuk tidak menganggap orang-orang pribumi lebih rendah daripada orang asing. Dari semua penjelasan panjang lebar yang dituliskannya, satu inti yang ditekankan olehnya adalah bagaimana seseorang sanggup menghargai diri sendiri dan orang lain.
(wk/lara)
