Baru-baru ini pendemo mendesak polisi untuk segera menangkap Baim Wong terkait kasus prank KDRT. Diketahui kasus prank KDRT Baim dan Paula yang dibuat pada awal Oktober lalu hingga kini masih dalam proses hukum.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Kamis, 01 Desember 2022 - 09:45 WIB
WowKeren - Baim Wong baru-baru ini didemo agar segera ditangkap polisi terkait kasus prank KDRT. Namun di tengah ancaman bakal ditangkap polisi tersebut, Baim justru pamer baru saja mendapat penghargaan. Ia mendapat penghargaan sebagai "Public Figure Tersilet" dalam acara "Silet Awards 2022" yang digelar pada Rabu (30/11) malam kemarin.
Dengan muka semringah, Baim menyampaikan terima kasih sudah mendapat penghargaan dari Silet. Suami dari Paula Verhoeven ini ternyata tak bisa datang dalam acara penghargaan sehingga mengungkap terima kasihnya lewat media sosial. Baim mengatakan penghargaan yang didapat itu makin membuatnya jadi bersemangat.
"Terima kasih buat Silet, buat RCTI yang sudah ngasih piala, wih ini berat lho pialanya, makasih ya buat kepercayaannya, puluhan tahun saya kerja sama RCTI dan juga Silet udah lama banget, InsyaAllah semoga ini menjadi..saya sudah semangat, tambah semangat lagi, buat yang udah vote, terima kasih ya, kalian itu penyemangat saya, sekali lagi terima kasih," kata Baim Wong dalam video yang diunggah di akun Instagram pada Rabu (30/11).
Netizen ramai mengomentari postingan Baim dengan beragam respon. Mereka turut menyampaikan ucapan selamat untuk ayah dua anak itu atas penghargaan tersebut.
"Piala itu membuktikan bahwa bnyk yg sayank dripd yg nyingir kak,semngatt trus kak baimm," kata akun @c3***. "Yaa...gitu donk...semangat donk... jgn agk menghindar dikit skrg," sambung akun @heri***. "Masih banyak org baik di sekeliling bos baim congratulations," seru akun @manies***.
Diketahui pada Rabu (30/11), segerombol mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Hukum Indonesia menggelar aksi demo di Polres Metro Jakarta Selatan meminta Baim Wong segera ditangkap. Aksi demo tersebut berkaitan dengan kasus prank KDRT yang dilakukan Baim dan Paula pada awal Oktober 2022 lalu.
Segerombolan mahasiswa itu berkumpul di depan kantor polisi sekitar pukul 15.28 WIB dengan membawa spanduk bertuliskan "Tangkap dan Adili Baim Wong!!!". Mereka mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini agar tidak terulang kembali.
Aksi demo yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa tersebut kemudian ditanggapi oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy. Ia mengatakan akan segera melakukan gelar perkara terkait kasus tersebut karena memang sampai saat ini kasus prank KDRT Baim dan Paula masih berlanjut.
Pihak kepolisian sudah memeriksa beberapa saksi yang terlibat dalam kasus tersebut. Dalam waktu dekat, mereka akan melakukan gelar perkara kasus tersebut agar segera menemukan titik terang.
(wk/tria)
