Kaesang Pangarep dikenal sebagai pria muda yang slengean dan suka bercanda. Namun tak disangka, mantan asisten pribadi, Tama Ambiza, membongkar sifat asli putra bungsu Presiden Joko Widodo ini yang diluar ekspektasi publik.
- Ria Susilo Wardhani
- Senin, 26 Desember 2022 - 16:02 WIB
WowKeren - Kaesang Pangarep dikenal sebagai putra bungsu Presiden Joko Widodo yang selalu terlihat beda. Ia rupanya sering dikira tak pernah serius dan terkesan slengean.
Namun meski begitu, Kaesang ternyata punya sifat tak terduga. Ia ternyata sosok yang humble karena membuat kejutan dengan hadir di pelantikan mantan asistennya, Tama Abiza, sebagai Bintara Polri Tahun Anggaran 2022 bersama 470 siswa lainnya di Sekolah Polisi Negara (SPN) Lido, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 21 Desember.
Diakui Tama, ia tak mengira jika suami Erina Gudono itu mengabulkan keinginannya. Dulunya, Tama memang pernah meminta via paspampres agar Kaesang mau datang ke pelantikannya.
"Kalau itu sih sebelum saya pendidikan saya sempat bilang ke Paspampres, 'Pak, tolong sampaikan ke Mas Kaesang, kalau saya pelantikan, datang ya', eh ternyata datang," kata Tama pada detikHot. "Nggak tiba-tiba (datang), soalnya di H-1 dikabari Paspampres. Saya dipinjamkan telepon di tempat pendidikan, 'Mas ini Mas Kaesang mau datang nih katanya'. Kalau dari saya sih, saya kaget, 'beneran nih datang atau cuma bercanda?'. Takutnya lagi bulan madu atau gimana kan kita nggak tahu."
Tama lantas mengungkap kalau ia dulunya bekerja pada Kaesang di perusahaan Ternak Kopi. Kala itu, Tama menjadi asisten desain di 2019. Dua minggu bekerja, Tama malah terpilih menjadi asisten pribadi Kaesang.
"Awal mulanya saya ngelamar kerja, ya anak baru lulus sekolah 2019 itu nyari kerja. Kebetulan saya diterima di PT Ternak Kopi, posisinya sebagai asisten desain," terang Tama. "Kalau untuk tugas kayak lebih ke melayani Mas Kaesang kegiatan hari-hari, menyiapkan barang-barang, tugas khusus dari beliau. Jadwal juga, untuk pengingat juga. Kalau multimedia pas awal-awal mendokumentasikan kegiatan Mas Kaesang saja sih. Atau buat konten Mas Kaesang. Dulu kan aktif, sekarang sudah jarang mungkin karena aktif, dulu aktif. Pokoknya konten beliau, setelah bapak (Presiden) pelantikan, itu saya semua yang buat, dari foto video itu saya yang buat."
Dua tahun bekerja sebagai aspri, Tama dimotivasi Kaesang untuk semangat ikut pendidikan polisi. Ia pun senang karena dapat dukungan dari Kaesang.
"Kalau daftar tahun lalu, 2021. Kalau untuk daftar Polri itu, saya masuk melalui jalur rekrutmen proaktif. Pokoknya itu jalur khusus yang di mana yang daftar itu ada atlet, orang yang tinggal di pulau terpencil, terus ada juga penghargaan," terang Tama. "Kalau itu sebenarnya dorongan diri sendiri, terus dibantu juga sama Mas Kaesang buat motivasi. Beliau (Kaesang) kayak bangga juga bagus kalau daftar Polri, kata beliau 'bagus ada kemauan nanti saya bantu'."
Tak cuma itu, Kaesang juga perhatian meski Tama bukan lagi asprinya. Ia masih menasihati Tama agar semangat saat menjalani pendidikan pada Juli 2022.
"Kalau untuk pesan pesan ya tetap semangat, jangan menyerah pada saat pendidikan nanti. Karena di kehidupan sipil kan enak terus di pendidikan nggak enak. Kan kebanyakan ada yang kabur kalau pendidikan," terang Tama. "Jangan sampai eleklah mental. Elek itu iya bisa dibilang lembek elek-elekan. Pokoknya kamu jangan sampai elek-elekan, jangan sampai kabur."
(wk/riaw)
