Sejumlah pemirsa memprotes pemisahan serial Netflix 'The Glory' menjadi dua bagian. Simak masalah dan tanggapan lengkap mereka dalam berita di bawah ini.
- Eva Lestari
- Kamis, 05 Januari 2023 - 12:34 WIB
WowKeren - Serial Netflix "The Glory" meraih kepopuleran luar biasa usai dirilis pada 30 Desember 2022 lalu. "The Glory" mendapat banyak perhatian karena menandai reuni penulis Kim Eun Sook dan Song Hye Kyo dalam waktu enam tahun sejak penayangan "Descendants of the Sun".
Dua hari setelah perilisannya, "The Glory" berhasil menduduki posisi 5 dalam peringkat dunia kategori TV Netflix. Sayangnya sejumlah penonton menyarankan yang lain untuk tidak menyaksikan drama ini.
Itu karena Netflix memisah "The Glory" menjadi dua bagian dengan masing-masing delapan episode. Bagian 2 rencananya akan dirilis pada bulan Maret mendatang.
Bagian pertama "The Glory" menghadirkan alur yang sangat menarik. Penggambaran masing-masing karakter juga sangat kuat, dan mereka berhasil menampilkan akting mumpuni hingga membuat penonton tenggelam ke dalam cerita.
Karena alasan itu, banyak yang khawatir jika kesenangan menonton "The Glory" akan hilang setelah terjeda selama tiga bulan. Pemirsa khawatir jika mereka tak bisa menikmati bagian keduanya dengan baik seperti yang pertama.
"Aku menonton bagian 1 sepanjang malam, tapi aku merasa hanya menonton trailernya saja. Jadi ini membuatku gila," ujar seorang netizen. "Aku hampir kehabisan napas karena menunggu," imbuh netizen yang lain.
"Apakah mereka benar-benar perlu membuatnya jadi dua bagian?" kata netizen yang lain. "Ini sangat menarik dan intens sampai aku tak bisa menunggu 3 bulan untuk menonton bagian keduanya!" sahut netizen lainnya.
Sementara itu, "The Glory" mengisahkan korban kekerasan di sekolah yang bersumpah untuk membalas dendam. Guna melancarkan aksinya, dia memutuskan untuk menjadi guru dari anak perundungnya.
(wk/eval)
