Bukan sekali ini saja Ferry Irawan tega melakukan tindak kekerasan terhadap Venna Melinda. Diakui Venna Melinda, Ferry Irawan baru berhenti ketika ia melihat istrinya kesakitan.
- Diah Candra Trisanti
- Kamis, 12 Januari 2023 - 14:10 WIB
WowKeren - Kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami oleh Venna Melinda menjadi perhatian publik. Sang suami, Ferry Irawan, tega melakukan tindak kekerasan kepada Venna di salah satu hotel di Kediri.
Penyelidikan yang dilakukan oleh pihak Polda Jawa Timur pun telah dilakukan pada Senin (9/11) kemarin. Venna pun baru-baru ini menjalani pemeriksaan tambahan di Polda Jawa Timur ditemani oleh sang kuasa hukum, Hotman Paris Hutapea.
Menurut Venna, aksi KDRT yang dilakukan Ferry bukan sekali ini. Ia sudah beberapa kali melakukan tindak kekerasan dalam waktu tiga bulan.
"Jadi ini bukan yang pertama, KDRT ini sudah terjadi selama?" tanya Hotman memancing Venna berbicara. "Tiga bulan," jawab Venna. "Jadi dibekap, kalau bahasa smack down ini dipiting gitu ya, ditindih juga," jelas Hotman.
Menurut Hotman, Ferry kini berpotensi untuk ditahan. Pasal yang menjerat Ferry pun berubah.
"Semula suaminya Venna Melinda dituduh Pasal 44 ayat 4 yang KDRT ringan. Tapi sekarang sudah berubah menjadi Pasal 44 ayat 1, yaitu KDRT berat yang bisa ditahan dan juga KDRT mengakibatkan psikis," tambah Hotman.
Saat kejadian, Venna menyebut bahwa Ferry menempelkan dahinya di kepala Venna. Perlahan dahi Ferry semakin turun dan menekan hidung Venna. Venna sempat memohon agar Ferry berhenti.
Namun Ferry tetap melanjutkan aksinya. Baru ketika Venna merasa kesakitan, Ferry menyudahi aksi sadisnya itu.
"Tolong, jangan, hidung saya nanti patah," kata Venna mengulangi ucapannya kepada Ferry saat itu. "Setelah itu baru darah ngucur deras."
Amarah Ferry biasanya meledak jika keinginannya tidak dituruti. "Biasanya karena keinginannya tidak dituruti. (Keinginannya) macam-macam," papar Venna. "Termasuk untuk yang privat, suami istri," tambah Hotman.
Selama pemeriksaan, Venna tampak lemas. Ia terus dipeluk oleh putra sulungnya, Verrell Bramasta. Sebagai anak, Verrell pun sempat berjanji akan terus menjaga ibunya. Hal ini disampaikan Verrell dalam unggahan Instagram Story miliknya belum lama ini.
"Maafin kalau kita masih belum bisa jaga mama," ungkap Verrell. "Teman-teman semua, mohon doa untuk kesembuhan dan kesehatan mama ya."
"Saat ini mama masih syok, jadi untuk sementara waktu kita akan jagain mama. Insyallah kalau sembuh besok akan balik ke Jakarta," tandas Verrell.
(wk/diah)
