Menurut Baim Wong, jumlah korban mencapai lebih dari 100 orang yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air dan kebanyakan memiliki penghasilan ekonomi menengah ke bawah.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 18 Januari 2023 - 07:53 WIB
WowKeren - Baim Wong turun tangan langsung membantu para korban giveaway bodong yang mencatut namanya. Suami Paula Verhoeven tersebut bahkan membuka layanan pengaduan untuk para korban via media sosial.
"Saya tetap buka pengaduan. Semoga bisa kelar ya. Saya lewat DM buka pengaduan," ungkap Baim Wong di Mapolda Metro Jaya, Selasa (17/1).
Meski tidak mengetahui pasti berapa banyak korban kasus giveaway bodong tersebut, Baim Wong memperkirakan jumlahnya sangat banyak. "Kita mau lihat masih banyak enggak sih? Kayaknya sih masih banyak banget, dan kita akan kumpulin. Mudah-mudahan ketangkap semuanya," terang Baim Wong.
Sementara itu, Baim Wong mengungkapkan bahwa modus penipuan tersebut sudah sempat terungkap sejak beberapa tahun lalu. Awalnya, Baim Wong tidak mau ambil pusing dengan kasus tersebut karena ia telah memperingatkan masyarakat tentang giveaway bodong tersebut.
"Sudah lama, dari tahun 2018 polisi sempat tangkap. Terlalu banyak korban yang akhirnya saya sendiri sebenarnya bingung harus bagaimana," beber Baim Wong.
Namun Baim Wong akhirnya memilih untuk lapor polisi karena jumlah korban semakin banyak. Menurut Baim Wong, bahkan ada warga negara asing (WNA) asal Singapura yang juga terkena tipu hingga ratusan juta.
"Tetapi lama kelamaan banyak dari mereka yang mengadu ke saya. Puncaknya ada warga asing yang ditipu sampai Rp 140 juta dan tindak lanjutnya belum ada," lanjutnya.
Menurut Baim Wong, jumlah korban mencapai lebih dari 100 orang yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air. Mereka kebanyakan memiliki penghasilan ekonomi menengah ke bawah. Para korban mengaku seakan dihipnotis oleh pelaku hingga mau mengirimkan uang dalam jumlah tak sedikit.
"Sebenarnya mereka itu seperti dihipnotis. Saya juga bingung Rp 23 juta sampai Rp 31 juta. Mereka itu bilang seperti dihipnotis mau ke Alfamart dan Indomaret (untuk transfer uang)," terangnya. "Tidak tahu kenapa mereka transfer terus. Saya juga bingung dijanjikan nominal yang lebih besar ketika transaksi sekian akan dilipat ganda."
Adapun Baim Wong sendiri mengalami kerugian pencatutan nama oleh pihak tak bertanggungjawab tersebut. Oleh karena itu, ia berharap agar pihak kepolisian bisa segera menindaklanjuti laporannya dan menangkap para pelaku penipuan.
(wk/Bert)
