Operator Keamanan Saham Korea Pinta HYBE Beber Niat Asli Beli Saham SM
Selebriti

Korea Exchange yang merupakan operator keamanan saham di Korea Selatan meminta secara resmi agar HYBE Labels membeberkan pernyataan mereka atas kabar membeli saham SM Entertainment.

WowKeren - Bang Si Hyuk pendiri Big Hit Entertainment yang kini mengubah nama menjadi HYBE Labels ikut terseret dalam perselisihan Lee Soo Man dan SM Entertainment. Bang Si Hyuk diungkapkan juga mengejar untuk menjadi pemilik saham utama SM Entertainment.

Korea Exchange, operator keamanan bursa efek tunggal Korea Selatan akhirnya turun tangan atas kabar HYBE juga ingin mengambil saham SM ini. HYBE diminta untuk menyatakan niatnya sebenarnya kepada publik hari ini sebelum pukul 6 sore KST. Hal ini demi mencegah fluktuasi atau perubahan naik turun harga di pasar saham yang berlebihan.

Permintaan dari Korea Exchange ini disebut muncul pada masa kritis. Pasalnya, SM akan menggelar rapat umum pemegang saham awal Maret depan. Pada bulan ini, posisi eksekutif dalam dewan umum SM juga akan berakhir atau diperbarui. Sehingga, akan ada perombakan besar-besaran pada petinggi SM.

Perebutan saham SM ini bermula dari co-CEO Lee Sung Soo dan Tak Young Joon serta COO Park Joon Young besekutu dengan perusahaan investasi Align Parners melawan Lee Soo Man yang kini berstatus sebagai pemilik saham terbesar. Kakao terdaftar sebagai sekutu lain pada Selasa (7/2).


Lee Soo Man disebut-sebut sibuk karena perubahan sekutu ini sehingga mencari cara untuk bisa menang. Laporan bisnis membeberkan pendiri SM saat ini berusaha mencari berbagai opsi salah satunya membentuk kerja sama dengan perusahaan pengembang game Com2uS Studios dan besama Bang Si Hyuk HYBE.

Menurut industri perbankan, HYBE Labels dikabarkan sudah mengincar saham SM sejak beberapa waktu lalu. Saham ini termasuk milik Lee Soo Man serta dari independen yang lebih kecil. Setiap rumor keluar, saham SM berubah naik tajam.

Pakar mengatakan, jika HYBE memilih berpihak dengan Lee Soo Man maka agensi BTS ini akan langsung menjadi pemegang terbesar SM. Lalu, Lee Soo Man akan tetap mempertahankan posisi tinggi sebagai pemegang saham terbesar kedua setelah HYBE.

Lee Soo Man dilaporkan sedang memikirkan strategi paling efektif dengan menggaet perusahaan yang dirasa dapat menjamin pertumbuhan internal dan eksternal SM. Namun, tetap memungkinkannya berada di posisi eksekutif dalam dewan umum.

(wk/alfa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru