Selebriti

Ressa Herlambang membeberkan jasa Yadi Sembako yang memberi bantuan Rp5 juta. Tak disangka, Yadi mengungkap kalau ia pada saat itu cuma memiliki Rp5 juta dari hasil MC namun ikhlas memberikannya pada Ressa.

• Ria Susilo Wardhani
• Jumat, 10 Februari 2023 - 09:35 WIB

WowKeren - Ressa Herlambang sempat membongkar jasa Yadi Sembako di masa lalu. Ressa menyebut kalau Yadi menjadi artis selain Raffi Ahmad yang menyumbang Rp5 juta.

Tak disangka-sangka, keduanya dipertemukan di acara "Rumpi". Ressa sempat terharu dan kaget karena tak mengira Yadi datang. Ia dan artis senior itu sempat berpelukan saat bertemu.

"Aku harus bayar orang Rp12 juta, mama papaku dikejar pihak berwajib. Jadi aku telepon pak Yadi langsung ditransfer. Aku gak kenal dekat (dulu), gak seperti sekarang, kita satu pengajian," kata Ressa. "Aku sama Pak Yadi, udah kayak abang, anaknya nyanyi saya bikinin lagu. Aku gak mau jual kesedihan, aku cuma cerita."

Yadi lantas mengungkap cerita versinya. Kala itu, Yadi sebenarnya tak punya banyak uang saat dihubungi oleh Ressa. Bahkan ia cuma memiliki uang Rp5 juta hasil dari nge-MC.

"Petunjuk dari Tuhan. Mungkin kita disaat itu lagi diuji. Ressa telepon ke saya, sayanya juga lagi diuji. Saat itu saya punya cuma segitu-gitunya, baru pulang nge-MC," kata Yadi. "Serius pak?" tanya Ressa. "Seorang Ressa Herlambang. Pasti dia lagi butuh banget. (Saya mikir) masak kita udah bantu orang enggak ada rezeki lagi, itu prinsip saya," ujar Yadi.

Terbukti, Ressa pun membalas jasa Yadi berlipat-lipat. Tak cuma memberikan lagu, Ressa juga membantu saat Yadi mengalami kesusahan dan butuh uang.

"Itu balasannya dari Ressa luar biasa, lebih dari waktu itu saya (bantu)," ucap Yadi. "Dia ngasih lagu anak saya, padahal lagu itu mau dibayarin orang berapa puluh juta, dia gratis ngasih ke anak saya. 'Ressa anak gue mau kuliah kurang sekian,' dia transferin. Jadi, apa yang selama ini kita jalin sampai sekarang, makanya dia manggil udah kayak saudara."

Sementara itu, kondisi keuangan Yadi juga tak kalah memprihatinkan imbas pandemi. "Kendaraan, mobil, abis, yang ada saya over kredit, ada yang saya serahin di leasing karena ada beban banyak. Rumah yang saya tempatin mau dikasih plang segel. Tapi dengan negosiasi, kekeluargaan, akhirnya enggak jadi," kata Yadi.

Tak cuma bisnis kontraktornya jatuh, Yadi juga sempat sakit parah hingga badannya jadi kurus. Ia juga sempat hilang kesadaran saat dirawat di rumah sakit.

"Awalnya saya dulu punya lambung yang akut. Awalnya itu, dua bulan sebelum Lebaran nge-drop banget, di rumah sakit," terang Yadi. "Saya sempat hilang 1 jam 15 menit kemarin. Napas masih ada, cuma saya udah hilang, loss. Saya mata merem, kata keluarga saya cuma keluar air mata saja."