Ferry Irawan Merasa Jadi Tumbal Terkait Kasus KDRT, Venna Melinda Bagikan Pesan Bijak
Instagram/ferryirawanreal
Selebriti

Ferry Irawan mengumpamakan dirinya sebagai pohon di tengah jalan yang harus disingkirkan Venna Melinda dan digantikan oleh simpatisan untuk kursi dewan.

WowKeren - Ferry Irawan telah menjalani sidang perdana kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) di Pengadilan Negeri Kota Kediri pada Senin (27/3). Ferry hingga kini masih bersikeras bahwa dirinya tidak bersalah dalam kasus yang dilaporkan Venna Melinda tersebut.

"Selama ini saya diam tak berkomentar karena apa yang saya hadapi adalah orang yang saya sayangi. Orang yang saya cintai," tutur Ferry kala dijumpai sebelum sidang. "Tapi dia juga yang membuat saya menjadi tahanan sampai detik ini."

Lebih lanjut, Ferry merasa seolah ditumbalkan oleh Venna untuk kursi dewan. "Saya bagaikan pohon di tengah jalan yang harus disingkirkan, digantikan dengan simpatisan untuk kursi dewan kekuasaan. Itulah yang terjadi sama saya," beber Ferry.

Di sisi lain, Venna justru bersikap santai dan membagikan sejumlah pesan bijak di media sosial. Pesan yangh dibagikan beragam, mulai dari soal ketenangan hingga sabar dalam menghadapi ujian.

"Man Jadda Wajada. Allah tidak berjanji akan mengabulkan setiap keinginanmu, tapi Allah janji pada siapa yang berjuang dan mau berusaha pasti akan Allah wujudkan," demikian bunyi salah satu pesan bijak yang dibagikan Venna lewat Instagram Story.


Ferry Irawan Merasa Jadi Tumbal Terkait Kasus KDRT, Venna Melinda Bagikan Pesan Bijak

Instagram/@vennamelindareal

"Tenang. Kamu tidak hancur, kamu sedang dibentuk. Bersabar untuk saat ini, Allah sedang merencanakan rezekimu, pribadimu, dan kebahagiaanmu," demikian bunyi pesan lain yang dibagikan oleh Venna.

"Kebahagiaan dicapai dengan tiga hal: Bersabar saat diuji, bersyukut saat menerima berkah, dan bertobat saat berbuat dosa," tulis pesan lainnya.

Sebelumnya, Hariati selaku ibunda Ferry Irawan sempat mengungkapkan keganjalan yang dirasakannya dalam kasus KDRT ini. Ia membandingkan dengan kasus-kasus KDRT yang ditangani cukup lama oleh pihak berwenang, sedangkan kasus Ferry diproses begitu cepat.

"Yang lama-lama kok enggak diproses sampai bertahun-tahun, kadang-kadang sudah terbukti juga. Nah giliran anak saya. Kalau memang dia salah, pasti Mamih juga akan menyalahkan. Tapi ini kan belum terbukti, tiba-tiba sudah dimasukin sel," ungkap Hariati.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru