Band Kotak buat keluarga pasien geram gegara aksi konser di lingkungan RSUD Bangil Pasuruan. Kena protes, Tantri Cs pun muncul untuk mengklarifikasi dan minta maaf.
- Sisilia Rizky Azalea
- Kamis, 03 Agustus 2023 - 14:04 WIB
WowKeren - Band Tanah Air Kotak belum lama ini mendapat protes keras dari keluarga pasien RSUD Bangil, Pasuruan. Pasalnya, Kotak baru saja melangsungkan konser di lingkungan rumah sakit tersebut. Sebelumnya, RSUD Bangil, Pasuruan mengundang Kotak untuk meresmikan Gedung Rawat Jalan dan launching logo baru mereka.
Sayang, acara peresmian itu membuat keluarga pasien ngamuk. Pasalnya, pasien disebut sulit istirahat dan terganggu dengan kerasnya suara konser Kotak. "Jadi sulit untuk istirahat, apalagi ini suami saya baru saja masuk rumah sakit," kata Hasanah salah satu keluarga pasien saat dikonfirmasi.
Sadar banyak protes bermunculan, Kotak pun angkat bicara. Band ini muncul dan meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi. Selain meminta maaf, grup yang digawangi Tantri Kotak Cs ini juga memberikan penjelasan terkait kronologi yang sebenarnya terjadi.
"Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum... Dari hati yang terdalam kami seluruh team dan management Kotak meminta maaf serta turut prihatin atas event yang berlangsung semalam. Ijinkan kami menjelaskan kronologinya," kata Kotak lewat Instagram-nya hari ini, Kamis (3/8).
"Kami mendapatkan pekerjaan untuk manggung di daerah Bangil Pasuruan, yang kami dengar awalnya adalah peresmian gedung baru rumah sakit. Setelah mendarat di Surabaya untuk melanjutkan perjalanan darat ke Pasuruan, pihak EO menjelaskan bahwa venue lokasi ada di depan RSUD tepatnya di halaman parkir," beber Kotak.
Tantri Cs ternyata juga sempat terkejut kala mengetahui lokasi konser mereka berada di halaman rumah sakit. Berbagai upaya telah dilakukan pihak Kotak agar nantinya pasien di RS tersebut tak merasa terganggu.
"Sontak kami kaget dan tentu sangat meragukan. Namun pihak penyelanggara menjamin bahwa segalanya sangat aman serta kondusif karena pasien terkondisi telah dipindah di gedung yang lain," ungkapnya. "Tidak berhenti disitu, team kami berinisiatif kroscek kembali di lapangan. Saat kursi kursi VIP dari jajaran pemerintah sudah terpasang kami masih bertanya tanya, pihak penyelenggarapun sekali lagi menjamin bahwa pasien sudah aman dipindah di gedung lain yg kedap suara."
Bahkan Kotak berinisiatif untuk menurunkan volume dari sound system konser. Tak cuman itu, Tantri dan kawan-kawan akhirnya memutuskan untuk tak membawakan lagu "Beraksi" lantaran takut nantinya akan mengganggu kenyamanan pasien.
"Berulang kali kami kroscek dan menanyakan, pihak penyelanggara menjamin seutuhnya. Mendengar kalimat itu dari penyelanggara, kami cukup lega dan berusaha seprofesional mungkin memenuhi kontrak untuk manggung," jelas Kotak. "Inisiatif kami, kami meminta untuk sound system diturunkan volumenya dan agar tidak dimaksimalkan sesuai dengan kapasitas yang telah disediakan."
"Begitu perform, terpantau team kami di lapangan melaporkan ternyata situasi justru kurang nyaman. Kami langsung memotong set songlist dan rembugan di panggung. Lagu Beraksi pun kami putuskan tidak kami bawakan," tutur Kotak.
Namun, apa boleh buat pihak panitia terus mengatakan tak ada masalah. Akhirnya setelah melakukan berbagai upaya, Kotak tetap bernyanyi sebagai bentuk profesionalitas mereka sebagai bintang tamu.
"Upaya demi upaya sudah kita jalankan sebaik mungkin tapi tetap kami adalah penghibur dan bintang tamu, pemilihan venue lokasi dll itu di luar kuasa kami, itu wewenang tuan rumah. Tapi kami seprofesional mungkin harus tetap memenuhi kontrak manggung agar tidak terjadi wanprestasi," lanjutnya.
Meski tak bersalah, pihak Kotak dengan tulus mengucapkan permintaan maaf. Terkait klarifikasi yang dibuat Kotak ini, rekan musisi mengaku respect dengan sikap band populer tersebut.
"Jadi permohonan maaf ini lahir dari niat murni kita atas pertimbangan kemanusiaan. Jika ada pihak pihak yg kurang nyaman dan tidak berkenan kami mohon maaf yg sebesar-besarnya, meskipun sekali lagi itu bukan tanggung jawab kami, tapi atas dasar rasa empati yg tinggi kami seluruh team Kotak memohon maaf," tandas Kotak.
(wk/Sisi)
