Selebriti

Seperti diketahui aktor yang sempat mengikuti survival show 'Produce 101' season 2 ini turut menjadi korban dari tragedi yang menewaskan banyak orang tersebut.

• Aissah Vara
• Senin, 30 Oktober 2023 - 10:36 WIB

WowKeren - Memperingati setahun berlalu usai kejadian tragis perayaan Halloween di Itaewon, ibu dari Lee Jihan memposting beberapa foto dan surat panjang di Instagram putranya. Seperti diketahui aktor yang sempat mengikuti survival show "Produce 101" season 2 ini turut menjadi korban dari tragedi yang menewaskan banyak orang tersebut.

Postingan yang diunggah oleh ibu Lee Jihan sendiri disertai dengan foto-foto masa kecilnya yang menggemaskan. "Putraku Ji Han, yang tidak dapat aku tukarkan dengan apa pun di dunia ini. Ini ibu di sini. Sudah setahun sejak terakhir kali aku melihatmu. Aku masih bisa melihat wajahmu dengan jelas seolah-olah aku baru bertemu denganmu dua hari yang lalu," tulisnya.

"Kau tidak ada di sana pada hari ulang tahunmu dua bulan lalu. Sudah setahun berlalu, dan kau masih belum datang. Aku masih bisa melihat penampilanmu dengan sangat jelas, tapi ada sesuatu yang tidak dapat kuingat tidak peduli seberapa keras aku mencoba memikirkannya. Itu matamu yang indah," tambahnya.

Sedangkan mengekspresikan rasa sakit hatinya, ibu Lee Jihan berbagi bahwa sulit rasanya melupakan sang putra. "Tidak peduli seberapa keras aku mencoba, aku masih tidak dapat mengingat mata jernihmu. Ibu telah berjuang dengan keputusasaan yang berbeda akhir-akhir ini. Betapa menakutkan dan menyakitkan suasana menyesakkan di Itaewon itu. Maaf, Jihan ah. Itu salah ibu. Ibu dan Ayah seharusnya bergegas ke Itaewon untuk menyelamatkanmu. aku tidak bisa berhenti merasa bersalah. Jika aku lari ke tempatmu hari itu, kau tidak akan tertinggal di jalan yang dingin itu tanpa penyelamatan dan pergi ke surga," lanjutnya.

Ibu Lee Jihan kemudian sedikit melampiaskan rasa sedihnya dengan menyalahkan pemerintah yang bergerak lambat di insiden tersebut. "Ibu sangat membenci pemerintahan ini. 'Tolong aku! aku pikir aku akan dihancurkan sampai mati!’. Hewan-hewan itu berpaling bahkan setelah mendengar teriakanmu dengan sangat jelas. Mereka bisa saja menyelamatkan semua orang, tapi kenapa? Mengapa pemerintah tidak bersiap menghadapi bencana yang tidak terduga ini? Sekalipun aku memejamkan mata dan memikirkannya setiap hari, aku tidak dapat memahaminya. Kemarahanku bertambah seiring hari-hari aku tidak melihatmu. Ibu berjanji lagi hari ini. Aku mencoba mencari segala cara agar kematianmu tidak sia-sia. Ibu yang sedih ini akan terus mengunjungimu setiap hari dengan nasi putih yang belum pernah kuberikan padamu dan buah manis yang kamu suka," serunya.

Terakhir, ibu Lee Jihan mengutarakan kerinduan yang mendalam pada putranya. "Jihan ah, ternyata aku sangat merindukan matamu yang jernih dan baik hati. Ibu pasti sangat mencintaimu. Aku akan terus menggumamkan 'Aku cinta kau' sampai aku bisa memejamkan mata. Sampai jumpa lagi nanti," pungkasnya.