Pada Jumat (11/11), ibunda mendiang Lee Jihan yang tewas dalam tragedi Halloween Itaewon mengungkap frustrasinya di Instagram. Dia bahkan berpikir untuk menyusul sang putra.
- Eva Lestari
- Jumat, 11 November 2022 - 16:55 WIB
WowKeren - Kematian Lee Jihan dalam tragedi Halloween Itaewon masih menyisakan duka. Terutama untuk sang ibunda yang kembali menulis surat sedih pada Jumat (11/11).
"Jihan, ini ibumu. Aku meninggalkan surat seperti ini kalau-kalau Jihan bisa membacanya di suatu tempat. Aku ingin memberitahu semua orang bahwa ini tidak akan pernah terjadi pada siapapun lagi," tulis ibunda Lee Jihan di akun Instagram anaknya.
Sang ibunda kemudian mengungkap betapa baiknya Lee Jihan sebagai seorang anak dan aktor. Dia berbagi, "Jihan, kamu terlahir dengan hidung mancung dan wajah tampan."
"Kamu begitu lembut di perutku sehingga aku bahkan menyentuh perutku untuk melihat apakah kamu baik-baik saja di sana," lanjutnya. "Ketika aku membesarkanmu, kamu sangat lembut dan baik sehingga aku pikir aku membesarkan 20 anak seperti ini."
Dia menambahkan, "Jantungku masih berdebar karena aku takut matahari terbit saat aku meletakkan fotomu di kepalaku dan memeluk ponselmu saat tertidur. Kamu bertanya kepadaku apakah aku tahu betapa kamu mencintaiku, dan sekarang, setiap kali aku pergi ke kamar tidurmu, aku selalu berpikir tentang bagaimana aku bisa membiarkanmu pergi? Tidak, satu harta telah pergi mendahuluiku."
Ibunda Lee Jihan bahkan terus berpikir untuk menyusul sang putra. Dia berkata, "Ketika aku bertemu ratusan kenalan, teman dan saudara yang mencintaimu di pemakaman, aku berpikir, 'Jihan kami hidup dengan sangat baik' dan aku merasa lebih frustrasi dan tidak ingin menemukan makna hidup lagi."
"Haruskah aku menemukan cara untuk mati juga? Jika aku tidak bisa mati, aku pikir aku harus mengatur segalanya dan pergi ke tempat di mana tidak ada yang tahu dan hidup tanpa harus bernapas berat seperti sekarang," tambahnya.
Lebih lanjut, dia berkata, "Aku takut matahari terbit di pagi hari. Setiap kali aku berpikir, 'Aku sangat lapar, tapi bagaimana jika aku memasukkan nasi ke dalam mulutku?' Aku merasa ingin menjahit mulutku. Bagaimana aku bisa hidup setelah melepaskanmu, Jihan-ah?"
Setelah mengungkap sejumlah kebaikan sang putra, ibunda Lee Jihan berkata, "Aku mencintaimu, nak. Aku menghormatimu, nak. Aku merindukanmu, nak. Kamu melakukannya dengan baik, nak."
"Tidak bisakah kita bertemu lagi? Bisakah Tuhan mengembalikan Jihan dan mengambilku saja? Aku mohon padamu. Nak, aku harap kamu bahagia dan damai di tempat yang tidak ada rasa sakit. Ibu akan mengikutimu," pungkasnya.
Sementara itu, Lee Jihan sebenarnya tidak berniat merayakan pesta Halloween di Itaewon. Rumahnya terletak di kawasan Itaewon, dan dia meninggal saat berusaha menyelamatkan gadis kecil yang terjebak di tengah kerumunan.
(wk/eval)
