Selebriti

Kiesha Alvaro mencegah sang ibu, Okie Agustina, membaca komentar negatif di sosmed terutama di tengah proses cerai dengan Gunawan Dwi Cahyo. Kiesha lantas membeberkan alasan mulia di balik larangan tersebut.

• Ria Susilo Wardhani
• Sabtu, 16 Desember 2023 - 13:03 WIB

WowKeren - Kiesha Alvaro selama ini menjadi garda terdepan sang ibu, Okie Agustina. Saat ini, Okie memang butuh dukungan dari putra sulungnya itu di tengah proses perceraiannya dan Gunawan Dwi Cahyo.

Sadar dengan hal itu, Kiesha pun berusaha protektif pada Okie. Ia rupanya melarang sang ibu untuk membaca komentar negatif di sosial media. Pasalnya, Kiesha tak mau mental Okie malah terganggu akibat omongan miring netizen. Selain itu, alasan Kiesha melarang Okie membaca komentar ini karena menilai netizen tak tahu permasalahan yang sesungguhnya.

"Aku mau menjaga mentalnya bunda, jadi ya nyenengin ibuku saja. Jalan-jalan, main-main," ujar putra Okie dari pernikahan dengan Pasha itu. "Ngapain lagi baca komenan orang gitu, kan mereka nggak tahu kehidupan bunda seperti apa, nggak tahu apa yang terjadi."

Bukan hanya itu, Kiesha juga sempat menanggapi tudingan dirinya melakukan pencitraan. Dugaan miring yang menimpa Kiesha tersebut muncul setelah ia menyempatkan diri menemani sang ibu ke Pengadilan Agama Bogor beberapa waktu lalu.

"Itu bukan pencitraan," tegasnya. "Bahkan waktu dulu masih kecil, kalau gue boleh nemenin, gue temenin."

Masih terkait Kiesha, ia sebelumnya menyentil Gunawan soal janji di masa lalu. Kiesha dulunya pernah meminta Gunawan agar tidak membuat Okie menangis.

"Ingin sih, aku ingin nagih janji dia (Gunawan) sih, nagih janji dia tahun 2012, satu nggak bikin bunda nangis, dua nggak bakal nyakitin bunda, ketiga janji bakal tanggung jawab, sudah," katanya. "Karena kalau laki-laki bakal nepatin itu, jadi kalau nggak bisa menepati berarti ya bukan laki-laki."

Setelah pernyataan Kiesha itu, Gunawan langsung buka suara. Ia maklum jika putra sambungnya itu kecewa pada dirinya. Namun, Gunawan tak bisa berbuat banyak soal itu.

"Sebenarnya, namanya anak-anak pasti kan ada rasa kecewa. Tapi dalam namanya perjalanan hidup, kita pernah berjanji seperti itu, tapi kita enggak tahu seperti apa kedepannya," ujar Gunawan. "Apa yang dilalui, apa yang dirasa, kan saya yang merasakan sendiri."