Atta Halilintar berbagi ilmu tentang bagaimana cara memilih pemimpin yang tepat menurut ajaran agama Islam. Ia bertanya soal hal tersebut kepada Habib Ja'far yang diketahui cukup dekat dengan sejumlah artis.
- Marina Larasati
- Jumat, 22 Desember 2023 - 03:00 WIB
WowKeren - Atta Halilintar meminta saran kepada Habib Ja'far tentang bagaimana memilih calon pemimpin yang tepat. Mengingat sebentar lagi seluruh masyarakat Indonesia akan menghadapi Pemilu 2024, di mana pemimpin baru untuk bangsa ini ditentukan.
Pertanyaan itu diutarakan Atta saat berkunjung ke rumah Habib Ja'far belum lama ini. Hal tersebut tampak dari vlog terbaru yang diunggah ke kanal YouTube-nya pada Kamis (21/12).
"Tips Habib untuk milih capres-cawapres. Ini kan kita masuk di tahun pemilu, ini Habib juga banyak (tahu) tokoh-tokoh Indonesia juga, tokoh-tokoh politik. Sebagai habib yang udah banyak baca (gimana tipsnya untuk milih capres dan cawapres)," ujar Atta.
Mendapat pertanyaan yang agak sensitif, tapi patut dibahas seperti itu, Habib Ja'far langsung menyampaikan sarannya. Habib Ja'far juga berharap wejangannya ini bisa bermanfaat dan menjadi bahan pertimbangan untuk para generasi muda dalam memilih pemimpin pada Pemilu bulan Februari 2024 mendatang.
"Gue sih milihnya yang pertama yang jelas value-nya melalui gagasan yang dia sampaikan, entah itu visi misi dan lain sebagainya. Menurut gue setiap orang itu akan dimintai pertanggung jawaban atas apa pun, termasuk memilih pemimpin," jelas Habib Ja'far.
"Gue enggak pengin khususnya anak muda itu milihnya hanya like and dislike. Jadi, menurut gue itu milihnya yang (harus pemimpin yang) bertanggung jawab. Bertanggung jawab dengan gagasannya, jadi dia ini mau ngapain aja buat bangsa. Yang dimaksud tanggung jawab ini bukan gagasan aja ya, bukan cuma visi, tapi misi gimana caranya menjalankan janji itu juga harus ditanyain," sambungnya.
Mendengar penjelasan dari Habib Ja'far, suami Aurel Hermansyah serasa mendapat pencerahan. Terlebih setelah Habib Ja'far mengungkap satu prinsip penting dalam memilih pemimpin. Prinsip ini berasal dari salah satu tokoh filsafat favorit sang pendakwah, yakni bernama Prof. Dr. Franz Magnis Suseno, SJ.
"Ada prinsip yang menurut gue bagus banget dari salah satu guru besar filsafat. Beliau bilang begini, 'Pemilu itu bukan tentang memilih yang terbaik, tapi bisa jadi adalah mencegah yang terburuk untuk berkuasa'," tutur Habib Ja'far. "Jadi kalau lo milih enggak ada nih yang bagus, mana dari yang jelek ini yang paling sedikit jeleknya itu yang dipilih."
Di akhir, Habib Ja'far mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan suaranya pada Pemilu 2024 nanti. Pasalnya, satu suara juga berarti untuk menentukan masa depan bangsa ini. Atta pun setuju dengan ucapan Habib Ja'far.
(wk/lara)
