Oh Young Soo belum lama ini dituding telah melakukan pelecehan terhadap seorang wanita. Kakek yang berperan dalam serial 'Squid Game' ini diduga menyentuh seorang wanita secara tidak pantas.
- Diah Candra Trisanti
- Jumat, 02 Februari 2024 - 22:29 WIB
WowKeren - Kasus dugaan pelecehan yang menyeret nama Oh Young Soo akhirnya menemui babak baru. Pemain serial "Squid Game" ini terancam hukuman satu tahun penjara.
Sebelumnya, Young Soo didakwa atas tuduhan pelecehan pada tahun 2022 lantaran ia menyentuh seorang wanita yang tidak disebutkan namanya dengan cara tidak pantas sekitar 2017 lalu. Young Soo terus menyangkal tuduhan tersebut.
Young Soo berdalih bahwa ia hanya memegang tangan wanita tersebut guna menunjukkan jalanan di sekitar danau. Namun, ia dilaporkan telah memaksa memeluk wanita tersebut pada Agustus 2017 ketika mereka sedang mendaki gunung. Tidak hanya itu, Young Soo juga dituding mencium pipi sang wanita pada September 2017.
Tepat pada Jumat (2/2) waktu setempat, pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) akhirnya menuntut hukuman satu tahun penjara terkait kasus tersebut. Menurut JPU, Young Soo menunjukkan hasratnya kala minum-minum bersama dengan korban pada tahun 2017. Sebagai bentuk manipulasi, ia berdalih korban sudah seperti anak perempuannya sendiri.
Di sisi lain, tim kuasa hukum Young Soo berpendapat bahwa ada kekurangan bukti selain dari pernyataan terduga korban. Young Soo sendiri merasa hidupnya kini telah hancur.
"Sulit bagiku untuk berdiri di pengadilan di usiaku saat ini. Aku merasa kalau hidupku hancur karena fakta bahwa inilah caraku akan mengakhiri hidup," ungkap Young Soo. "Aku minta Anda membuat keputusan yang bijaksana."
Sementara itu, netizen pun bereaksi atas kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa Young Soo. Banyak netizen yang menduga jika korban hanya ingin mendompleng nama sang aktor.
"2017: insiden terjadi, 2021: Squid Game melejit seluruh dunia, 2022: dia melecehkanku!" sindir salah satu netizen. "Logis, jadi akan ada banyak orang yang akan mendengarnya, publik akan memberikan perhatian," sahut netizen lain. "Sangat mengherankan bagaimana orang-orang bisa membuat lelucon atas korban, apakah kalian waras?" tambah netizen lainnya.
(wk/diah)
