Keputusan Isa Bajaj untuk berdamai dan mencabut laporan terkait kasus kekerasan sang anak malah menuai kritik netizen. Ia malah dianggap blunder dengan kasus yang menimpa anaknya.
- Diah Candra Trisanti
- Selasa, 23 April 2024 - 21:19 WIB
WowKeren - Kasus kekerasan yang menimpa anak Isa Bajaj, C, belakangan menyita perhatian publik. Melalui unggahan Instagram pribadinya pada Selasa (23/4), Isa pun mengaku jika kasus tersebut kini berakhir damai. Pasalnya, D, pria terduga pelaku kekerasan sudah datang meminta maaf.
Mengunggah potret bersama D, Isa menjelaskan tentang kronologi kejadian kasus tersebut. Menurut pengakuan D, ia tidak sengaja menabrak C lantaran terburu-buru.
"Bismillahirohmanirohim.. Akhirnya hari ini ada titik terang dari kejadian yang menimpa C**** kemarin, bahwa kejadian tersebut adalah murni ketidaksengajaan yang terjadi antara Mas D**** dengan C*** [sic!]," tulis Isa di bagian keterangan unggahannya. "Kronologi kejadiannya adalah pada saat itu Mas D**** sedang terburu-buru berjalan sehingga tidak melihat keberadaan C**** dihadapannya sehingga tidak sengaja menabrak C**** [sic!]."
Sayangnya, tidak ada saksi maupun bukti rekaman CCTV di lokasi kejadian. Kendati demikian, Isa memilih untuk memaafkan terduga pelaku tersebut dan mencabut laporan.
"Dan menurut pengakuan Mas D****, C**** terkena kakinya Mas D**** dan sampai terjatuh di trotoar. Itu adalah kronologi yang disampaikan oleh mas D**** kepada kami. Karena memang tidak adanya saksi di lokasi tersebut [sic!]," lanjut Isa. "Dengan adanya permohonan maaf yang tulus dan pengakuan dari Mas D****, jadi kami memutuskan untuk memaafkan dan mencabut laporan kami [sic!]."
Di akhir tulisannya, Isa kemudian berharap agar pihak-pihak terkait bisa memasang CCTV di tempat publik. Ia pun tidak lupa untuk mengucapkan rasa terima kasihnya.
"Memang sungguh disayangkan tidak adanya cctv di sekitar lokasi tkp, semoga setelah kejadian kami ini, pihak-pihak terkait dapat segera memasang cctv di tempat-tempat keramaian atau tempat publik yang memang membutuhkannya demi keamanan warga bersama [sic!]," imbuh Isa. "Terima kasih atas segala support, perhatian dan doa yang kalian berikan untuk Ceria dan kami sekeluarga. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, aamiin..[sic!]."
Sayangnya, keputusan Isa untuk berdamai dan mencabut laporan malah menuai kritik netizen. Ia malah dianggap blunder dengan kasus yang menimpa anaknya.
"Kok gt aja bung? tapi ente yg lebih tau. semoga ini jalan yg terbaik. dede c**** juga bisa ceria pagi [sic!]," komentar Aden Bajaj. "Semoga jalan keluar yang terbaik bung. Yang penting c**** sudah baik2 saja ❤️ [sic!]," balas Melki. "Tp maksudnya gk ada kesengajaan itu gimana mas kok bisa kaki mas d**** sampe ke situ nya c****? [sic!]," sahut akun @risa***wii. "Ga masuk akal ya? Blm lagi liat ekspresinya sangat disayangkan klo dicabut laporannya😢 [sic!]," timpal akun @halimah***syadiah.
"Nggak ada TEKANAN kan, bang? [sic!]" sahut akun @mazz***n21. "Ojo ngasi malah gawe blunder mu dewe kang. Soale wis tekan polisi sat reskrim barang lo hasil Visum juga, msok klarifikasi mu gur ngene tok (Jangan malah blunder mas. Soalnya sudah sampai polisi satreskrim dan visum, masa hanya begini klarifikasimu) [sic!]," ungkap akun @manud_alure. "Anaknya terlihat trauma .hrsnya jangan di maafin kyaknya Dimas orangnya agak2 [sic!]," tambah akun @lusiiy***aee.
Bak sadar ramai dikritik dan menuai cibiran, Isa pun bereaksi. Melalui unggahan InstaStory miliknya, Isa mendoakan agar tidak ada netizen yang mengalami hal sepertinya. "Sing koment e (Yang komentar) ngawur semoga kalian ga pernah mengalami di posisi seperti saya sekarang [sic!]," tandas Isa.
(wk/diah)
