WowKeren - Jeonghan dan Wonwoo SEVENTEEN (II) mengejutkan para penggemar dengan kolaborasi yang tiba-tiba. Pledis Entertainment selaku agensi yang menaungi keduanya, mengumumkan bahwa mereka akan merilis album single yang bertajuk "This Man" pada tanggal 17 Juni mendatang.

Pada Minggu (19/5), agensi merilis video teaser konsep untuk album single pertama dengan judul "JEONGHAN X WONWOO (SEVENTEEN) 1ST SINGLE ALBUM 'THIS MAN' - The City". Sesaat setelah diunggah, teaser itu langsung menuai perhatian karena dinilai mirip dengan konsep album "Drama" aespa.

Konsep untuk dua album ini tengah ramai dibahas di salah satu forum komunitas online pada Senin (20/5). Sejumlah netter menemukan kemiripan pada teaser album "This Man" dan teaser album "Drama" yang dirilis tujuh bulan lalu.

Jika dilihat secara detail, kedua video teaser memang tidak dapat dikatakan mirip sepenuhnya. Namun jika dilihat secara sekilas, kedua teaser album tersebut memiliki kesamaan.

Teaser album "This Man" memperlihatkan pemandangan malam di tengah kota yang padat aktivitas. Dengan sambaran petir yang tiba-tiba, kota mengalami pemadaman listrik, diikuti dengan munculnya nama album dan tanggal rilis, sehingga meningkatkan antisipasi para penggemar.

Lalu pada teaser album "Drama" juga diperlihatkan pemandangan malam di pusat kota yang padat aktivitas. Hanya saja, bedanya di sini pada teaser tersebut tidak memunculkan petir seperti yant terdapat pada video "This Man". Dalam teaser "Drama" juga tidak mengambil konsep cuaca yang tengah hujan.

Meski dilihat secara garis besar kedua teaser album tersebut memiliki ide utama hampir serupa, yakni memperlihatkan pemandangan malam di sebuah pusat kota yang identik dengan gedung pencakar langit, tapi keseluruhan konsepnya tidak mirip. Hanya bagian-bagian tertentu saja yang dapat mengecoh netizen.

"Awalnya aku memang merasa mirip, tapi jika kalian melihatnya sampai akhir, videonya jelas berbeda," ujar netizen. "Hanya karena sama-sama punya gedung tinggi dan lampu LED, konsepnya sama? Sudutnya berbeda dan auranya berbeda. Aku tidak mengerti apa yang serupa. Ini adalah kebencian yang dipaksakan," tutur lainnya. "Aku rasa ini hanya karena pandangan desainer mereka yang sama," sambung akun lain.