WowKeren - Kang Dong Won akan segera menyapa publik lewat film "The Plot". Dalam film itu, aktor kelahiran tahun 1981 ini memerankan karakter Young Il, pria yang teliti dan dingin yang jarang berbicara atau menunjukkan emosi.

Dong Won awalnya mengungkap kesulitan membintangi "The Plot". "Sangat sulit untuk berakting ketika kamera melakukan close-up dan tidak ada dialog. Kalau kamu tidak membayangkan adegan itu dengan benar di kepalamu, itu bisa terlihat di kamera," ujarnya.

Dong Won memiliki pola pikir khusus ketika membintangi film ini. "Jangan berhenti berpikir dan melafalkan kalimat yang tepat di kepala. Dengan begitu, bahkan ketika melakukan close-up, aku tidak merasa terlalu gugup," sambungnya.

Dong Won pun merasa bangga karena imejnya cocok dengan karakter Young Il. "Sekarang aku merasa punya wajah untuk menampilkan karakter seperti itu. Dulu, aku tidak terlihat cukup menakutkan ketika bersikap marah, tetapi sekarang aku melakukannya," imbuhnya.

Dong Won bahkan merasa girang memerankan karakter pemarah di "The Plot". "Kali ini, aku merasa bisa menggambarkan karakter pemarah dengan baik. Seiring berjalannya waktu, aku mengumpulkan lebih banyak kemarahan, tetapi tidak ada banyak kesempatan untuk melampiaskannya, jadi ...." tambahnya.

Dong Won selanjutnya membahas fisiknya yang sudah tidak muda lagi. "Akhir-akhir ini, kurasa aku akhirnya memiliki wajah seseorang yang berusia 40-an. Aku mungkin terlihat lebih muda dibandingkan banyak orang seusiaku, tetapi aku tidak lagi memiliki penampilan seperti pendatang baru, lebih seperti seseorang yang berada tepat di tengah-tengah," tuturnya.

Dong Won pun membahas pemikirannya tentang tidak mudah bertahan di industri hiburan. "Aku selalu putus asa sejak usia 20-an. Bertahan di industri ini tidaklah mudah. Kamu tidak pernah tahu kapan akan berhenti mendapatkan tawaran (akting)," ucapnya.

Dong Won kini merasa lebih nyaman di lokasi syuting, tetapi itu bisa menjadi alarm peringatan juga untuknya. "Dulu, kalau aku punya adegan di mana aku harus menangis atau ada banyak dialog, aku tidak bisa tidur nyenyak di malam sebelumnya," kenangnya.

"Tapi belakangan ini, aku berpikir, 'Oh, adegan menangis besok? Aku akan berhasil dalam sekali pengambilan', dan aku sadar mungkin sudah terlalu terbiasa dengan hidup ini. Aku tidak ingin merasa terlalu nyaman, jadi aku terus memaksakan diriku dengan keras," lanjutnya.