Kasus KDRT selebgram Cut Intan Nabila ikut mendapat perhatian dari paranormal viral Titisan Nyai Ratu Kidul. Tabiat buruk Armor Toreador pun dikuliti habis-habisan oleh Nyai.
- Diah Candra Trisanti
- Jumat, 23 Agustus 2024 - 05:00 WIB
WowKeren - Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menimpa selebgram Cut Intan Nabila rupanya ikut disorot oleh paranormal viral Titisan Nyai Ratu Kidul. Melalui unggahan Instagram pribadinya pada Kamis (22/8), Nyai menerawang hubungan Intan dan suaminya, Armor Toreador.
Menurut penerawangan Nyai, Intan sudah berkali-kali menjadi korban KDRT Armor. Tabiat buruk Armor pun dikuliti oleh Nyai. Tidak hanya soal KDRT, melainkan juga selingkuh.
"Jelas gak terhitung karna lebih dari 5x bahkan kalau saya lihat lebih dr 10x dari yg hanya tamparan di pipi yg di anggap nya biasa sampai yg luar biasa,,untung aja gak sampai dibinasa,, Biasanya setelah berantem mereka baikan lagi,romantis lagi,punya anak lagi [sic!]," ungkap Nyai. "Padahal istrinya ini sangat2 cinta dengan suaminya dan sangat setia [sic!]."
Nyai menyebut bahwa Intan berusaha sabar dan berharap suaminya berubah. Alih-alih sadar, Armor malah makin tak waras.
"Selama ini dia berharap suaminya bisa berubah makanya dia sabar, tp lama2 dia kewalahan jg dengan sifat suaminya yg semakin di biarkan semakin beringas kaya orang gak waras,makanya di laporin deh [sic!]," lanjut Nyai. "Ntah lah dia tau gak kalau sebenarnya suaminya juga selain kdrt,dia juga pernah selingkuh [sic!]."
Di akhir tulisannya, Nyai bak mengisyaratkan bahwa perselingkuhan di kalangan artis dan selebgram banyak terjadi. Ia juga menerawang jika akan ada publik figur yang akan bercerai lantaran dikhianati oleh istrinya.
"Untuk soal selingkuh jaman sekarang ini sudah gak aneh ya,baik dilakukan para suami maupun Istri,,, bahkan ada beberapa artis atau selebgram yg sudah berselinggkuh dr suaminya dan ada yg tau2 cerai tanpa mengungkapkan penyebab nya karna mungkin malu karna menyangkut harga diri seorang suami,ada juga yg akan bercerai akibat di khianatin sama istri nya [sic!]," tandas Nyai.
(wk/diah)