Machicha Mochtar syok berat usai mendengar kabar putranya, Muhammad Iqbal Ramadhan, ditangkap polisi saat demo di Gedung DPR. Tak cuma itu, Machicha membeberkan jika kondisi tulang hidung putranya dikabarkan patah.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 23 Agustus 2024 - 13:39 WIB
WowKeren - Putra tampan Machicha Mochtar, Muhammad Iqbal Ramadhan, menjadi salah satu pihak yang turun ke jalan dan ikut demo di Gedung DPR 22 Agustus. Tak disangka-sangka, pria yang menjabat sebagai asisten LBH Jakarta itu dikabarkan telah ditangkap oleh aparat.
"Benar (ditangkap). Confirm," kata Pengacara publik LBH Jakarta, M. Fadhil Alfathan pada Kompas.com. "Kabarnya dipukul. Patah tulang hidung dan bonyok."
Menurut Fadhil, Iqbal ditangkap bersama Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen. Fadil menyebut jika penangkapan itu diduga terjadi di sekitar Gerbang Pancasila yang terletak di belakang Gedung DPR RI sekitar pukul 16.40 WIB.
Setelah kabar itu mencuat, Machicha sebagai ibu mengungkap kekhawatirannya. Ia juga memohon doa di unggahannya pada 22 Agustus. "Mohon doanya u anak sy Muh Iqbal Ramadhan yg di tangkap saat demo hari ini," seru Machicha.
Sehari setelah insiden itu, Machicha masih belum tahu kabar tentan putranya. Ia masih merasa syok atas apa yang terjadi.
"Saya belum tahu anak saya di mana, ini saya masih lemas. Saya enggak tahu anak saya ada di mana," seru Machicha. "Katanya hidungnya patah terus bilangnya ada di rumah sakit, enggak tahu di rumah sakit mana."
Diakui Machicha, sang putra sudah sempat minta izin untuk ikut demo menolak revisi RUU Pilkada. Ia juga awalnya berniat ikut demo tersebut mengingat ada beberapa artis yang juga ikut turun ke jalan. Namun, Iqbal melarang Machicha untuk ikut demo.
"Saya telepon siang-siang udah enggak ada kabar. Sore-sore tantenya telepon, saya kaget Iqbal ditangkap, Astagfirullah gimana ini," seru Machicha.
Kabar mengejutkan ini membuat publik bersimpati dan mendoakan Iqbal. "Astaghfirullah mg iqbal selalu dalam lindungan-Nya aaaaamin YRA.. 😢," tutur netter. "Ya Alloh semoga Allah SWT melindungi ikbal amiin yra 😢," ujar netter.
(wk/riaw)