WowKeren - Lolly mengunggah nasihat bijak usai disindir oleh Nikita Mirzani dan asisten, Mail Syahputra, terkait kabar hamil dan aborsi. Dalam postingan terbaru, Lolly mengisyaratkan sikap diam alih-alih menanggapi Nikita cs.

"Aku tak lagi marah-marah. Aku merasa tenang. Kenapa tetap bicara ketika mereka tidak mendengarkan," demikian quote bijak yang diungkap Lolly. "Tindakan akan selalu berbicara lebih keras daripada kata-kata. Lain kali jika ada seseorang yang mencoba menyakinkanmu untuk peduli, lihat apa yang mereka lakukan, bukan apa yang mereka katakan."

Sementara itu, pria yang sempat dituding menghamili Lolly, Rangga, kembali buka suara. Rangga yang merupakan teman Lolly itu mengunggah chat dirinya dimaki-maki kasar oleh putri Nikita itu.

"Sekolah aja lu yang bener, urus hidup lu, lu sama gue beda kelas, jangan sakit hati itu kenyataan. Gak usah urus, sok-sokan support gua tapi sebenarnya lo t**k," kata Lolly. "Kelewatan lu, gue yang beda kelas sama lu. Gue masih sekolah, lu kagak, jangan seenaknya gituin gue. U jahat," ujar Rangga.

Sebelumnya, Rangga juga membeberkan kalau ia hanya ingin uangnya kembali karena Lolly masih berutang padanya. Ia juga menyangkal tudingan menghamili Lolly.

"Guys jadi aku disini cuma mau hak aku. Mau uang aku balik, kenapa kemarin dikasih pinjam, karena dia selalu jual kesedihan ke aku dan ke Cindy (Cindy Claudia). Begitu juga ke kak Laily (Laily Syahda). Karena emang ini cewek pintar banget manipulatif. Guys tolong baca yang bener, jangan minim literasi bukan gue yang hamilin kita aja beda pulau," tutur Rangga. "Woy saya tidak pernah menghamilkan Lolly jangan sembarang komen-komen yak. Di sini saya yang dihutangin Lolly. Jangan sok tahu."

Sementara itu, Nikita sempat mengungkap sindiran buat sosok yang telah menghamili Lolly. Ia menyebut pria itu sebagai sosok g*mb*l dan merasa hancur atas kelakuan Lolly.

"Saya besarin dia sendirian tiba-tiba anak itu hamil sama gembel," ujar Nikita kala memarahi sosok TikToker Laily Syahda yang sempat membela Lolly. "Kamu seorang perempuan, nanti kamu akan menjadi ibu kamu rasain sendiri rasanya gimana. Saya diam lho dari kemarin, biarin jadi konsumsi publik. Saya capek disalahin melulu. Kalau saya ngebiarin itu pilihan dia."