Ikang Fawzi suami Marissa Haque terpukul berat hingga pingsan 4 kali di pemakaman sang istri pada 2 Oktober. Di sisi lain, Shahnaz Haque beber firasat Marissa sebelum meninggal mendadak.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 03 Oktober 2024 - 14:17 WIB
WowKeren - Ikang Fawzi dikenal sebagai sosok yang bucin berat pada sang istri, Marissa Haque. 38 tahun menikah, Ikang langsung hancur lebur kala Marissa meninggal mendadak pada 2 Oktober.
Saat di pemakaman, Ikang terjatuh dan beberapa kali pingsan. Ia juga terus menangis sembari mencoba mengikhlaskan sang istri.
"Aku Memanggil Dia Love. Marissa I Love You Forever. Cinta Kita Karena Allah. Karena Allah Yg Memanggil Istriku Ini Jadi Aku Harus Ikhlas. Ikhlas I Love You," kata Ikang sambil berurai airmata. "Baik luar biasa, 38 tahun kita bersama, itu yang saya bilang kita saling mencintai karena kita cinta sama Allah. Kalau hari ini dia dipanggil ini, Allah lebih mencintai dia."
Adik dari Marissa, Shahnaz Haque, menyebut jika kakak iparnya hancur dan terpukul atas kepergian sang istri. Sebagai adik ipar, Syahnaz terkejut melihat Ikang dikenal sebagai sosok yang tangguh.
"Kami belum pernah melihat Ikang se-syok ini," kata Shahnaz. "Kami melihat waktu ibunya meninggal, waktu ayahnya meninggal pun kuat, kakak sulungnya meninggal, masih kuat. Yang ini kami baru lihat versi lain dari kakak ipar kami, hancur. Mereka kemana-mana berdua, dari tahun 1980an udah gitu. Memang kayaknya mereka cinta banget berdua. Cintanya gede banget."
Shahnaz juga beberkan soal kabar Marissa kena serangan jantung. Ia menyebut jika kakaknya bukan terkena serangan jantung melainkan henti jantung. "Meninggalnya cantik banget, senyum cantik, kayak tidur aja. Kami mengasumsikannya henti jantung, bukan serangan jantung. Keluarga kami tidak memiliki riwayat sakit jantung," kata adik bungsu Marissa dan Soraya Haque ini.
Soal firasat, Shahnaz juga mengungkap jika Marissa beberapa kali membahas keinginannya untuk meninggal mendadak. "Dia selalu bilang, 'Kalau meninggal mendadak enak kali ya. Enggak menyusahkan yang mau pergi dan enggak menyusahkan buat yang ditinggal'. Itu terus bilangnya dan kejadian," seru Shahnaz.
Sementara itu, Marissa juga pernah sampaikan pesan soal kematian, sebulan sebelum meninggal. Selain itu, Marissa pernah bahas soal keinginannya meninggal lebih dulu dari Ikang.
"Aku bilang sama Ikang, nanti kalau meninggal duluan, mendingan Ibu (Marissa) ya. Karena aku nggak ngerti cara ngurus rumah segede ini. Misalnya kalau mati lampu, tinggal (bilang), 'Ayah, mati lampu!'" seru Marissa. "Biasanya perempuan lebih panjang umur. Nggak lah, jangan dipikirin omongan itu. Yang terjadi terjadilah," seru Ikang.
(wk/riaw)