Paula Verhoeven keluar dari ruang sidang dengan wajah sembab dan terlihat menangis. Sementara itu, Baim pamer senyuman puas dan enggan tanggapi kabar ribut dengan Paula di dalam ruang sidang cerai.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 20 November 2024 - 15:02 WIB
WowKeren - Sidang cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven pada hari ini, 20 November, jadi bahan perbincangan. Pasalnya, beredar dugaan jika sidang beragendakan penyerahan bukti dari kubu Baim itu berlangsung panas.
Digelar tertutup, sempat beberapa kali terdengar suara bernada tinggi dalam ruang sidang di PA Jakarta Selatan itu. Seusai sidang, Paula juga keluar sambil menangis. Ia tak banyak bicara dan hanya diam ketika ditanya awak media soal alasannya menangis.
Sementara itu, Baim malah seolah tersenyum puas usai menyerahkan bukti-bukti. Namun, ia menolak menanggapi soal dugaan ribut dengan Paula di ruang sidang.
"Ya aman, tadi 40an bukti. Alhamdulillah, saya lega. Saya nunggu banget hari ini," kata Baim. "Nggak, nggak ada (cekcok). Komunikasi aja. Tanya Paula."
Sebelumnya, Paula tampak tenang dan memohon doa sebelum masuk ke ruang sidang. Di sisi lain, Baim diwakili pengacara Fahmi Bachmid sempat bantah rencana rujuk dengan Paula.
"Sangat keliru. Karena supaya tidak menjadi hal yang bias, tidak ada keinginan Baim untuk berdamai. Jadi mediasi jangan diartikan kedua belah pihak ingin rujuk," tegas Fahmi di PA Jakarta Selatan, 20 November. "Jadi jangan seakan-akan yang mengajukan perdamaian itu Baim. Tidak, yang ada wajib mediasi. Kalau wajib mediasi, kedua belah pihak dipanggil, diberikan saran oleh hakim. Mediasi dalam rangka mendamaikan, supaya bisa berdamai. Kalau kedua belah pihak tidak ingin berdamai, hakim mediator tidak punya hak untuk memaksa karena sifatnya memediasikan."
Fahmi juga sempat berikan sedikit bocoran perihal bukti-bukti yang diserahkan. Di sisi lain, Fahmi belum bisa beberkan detail bukti yang diserahkan Baim itu. Selain itu, Baim nantinya akan hadirkan banyak saksi terkait perceraian dengan Paula.
"Terdiri dari bukti tertulis dan ada beberapa bukti elektronik berbentuk video, berbentuk percakapan," kata Fahmi. "Buktinya ada 43. Semua dibenarkan oleh termohon. InsyaAllah kita akan ajukan tambahan bukti. Semuanya akan kita sampaikan secara tertulis. Tidak boleh saya jelaskan. Yang jelas nanti ada saksi, mungkin lebih dari 12 orang, juga ada ahli, 3, kita akan siapkan semuanya."
(wk/riaw)
