WowKeren - Nikita Mirzani kembali lontarkan ejekan buat Isa Zega. Pasalnya, Isa kini sudah resmi dipolisikan terkait dugaan penistaan agama.

"Waria Isa Zega dari kemarin nantangin dilaporin. Tuh udah dilaporin," kata Nikita. "Mudah-mudahan tahun baru sudah dipenjara yah. Banyak yang aminin ini kok. Percayalah Isa Zega."

Sementara itu, sosok pelapor Isa ternyata bukan kaleng-kaleng. Dia adalah Hanny Kristianto yang merupakan Sekjen Mualaf Center Indonesia (MCI).

"Isa Zega semakin berani melecehkan syariat Islam," kata Hanny. "Islam harus dijaga dari penistaan, siapapun pelakunya."

Selain Hanny, beredar pula petisi yang mengecam kelakuan Isa lantaran umrah dengan memakai hijab dan bercadar seperti perempuan meski kabarnya ia berjenis kelamin pria. "Kami umat Muslim mengecam tindakan Isa Zega yang mencoreng kesucian agama Islam," demikian petisi yang viral tersebut.

Sementara itu, permasalahan ini juga membuat Crazy Rich Shella Saukia ikut dirujak. Pasalnya, travel milik Shella yang mengurus keberangkatan Isa. Selain itu, Shella juga disebut-sebut menjadi donatur dari Isa dan menjadikan selebgram itu sebagai BA.

"Gue itu nggak habis pikir ya. Gue tuh baru kenal orang ini, dan gue lihat dia itu kayak baik, taat sama agama," ujar Nikita. "Tapi kok dia bisa ya, memfasilitasi seorang waria Isa Zega, dibayarin, diurusin semua kepergiannya, visa, hotel, tiket pesawat, uang jajan. Padahal ini perempuan, yang jadi donatur ini paham betul dengan agama. Kok gue bisa kecolongan ya."

Nikita juga sempat menanyai Shella perihal dirinya menjadi donatur Isa. Sayangnya, jawaban Shella membuat Nikita kian kecewa.

"Dia bilang awalnya cuma ngasih uang doang, nggak tahu apa-apa. Tapi terus bilang timnya yang ngurus. Lalu, katanya karena takut sama Isa Zega, karena dia pegang rahasia," kata Nikita. "Pantesan Isa Zega bilang, menyala tiga donaturku. Ya salah satunya ya Shella Saukia itu. Gue pun syok. Semua pun syok. Setelah gue pikir-pikir, banyak juga kejanggalan. Tapi ya udah lah, time will tell the truth. Gue juga nggak baik-baik amat, tapi gue nggak akan lah main dua kaki. Kalau gue bilang tidak, ya tidak."