WowKeren - Laura Meizani Mawardi lama tak terlihat sejak dijemput paksa di apartemennya oleh kubu sang ibu, Nikita Mirzani. Kini, Laura akan segera perlihatkan dirinya ke hadapan publik setelah sekian lama berada di safe house.

Menurut Plh Kasi Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, Laura akan dihadirkan untuk kasus Vadel Badjideh. Nantinya, Laura akan hadir dalam pemeriksaan pada 2 Desember.

"Hari Senin, tanggal 2, kita dari penyidik sudah melakukan panggilan kepada LM. Jadi sudah dilayangkan untuk surat panggilan kepada LM," kata Nurma. "Jadi dikoordinasikan dulu, yang jelas sudah dilayangkan surat untuk LM. Untuk pemanggilan sebagai saksi tentunya."

Nantinya, Nikita juga diwajibkan hadir untuk dampingi Laura. Hal ini karena Nikita berstatus sebagai ibu kandung Laura. "Ya, kan orangtuanya. Jadi orangtuanya itu wajib mendampingi, selain juga kuasa hukum," tutur Nurma.

Soal kondisi, Nurma beberkan jika Laura dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. "Siap. Jadi sudah berkoordinasi dari pihak penyidik. Kemudian juga dari kuasa hukum. Dari orang tuanya. Sudah berkoordinasi semua," kata Nurma.

Sebelumnya, vadel murka dan lontarkan peringatan buat Nikita. Ia seolah tak terima karena dihujat oleh Nikita.

Gue ingetin sama ibunya Lolly, gue di sini ngejaga Lolly dari dia di UK, video call, lihatin dia,' lo kemana? Malem-malem, balik', itu gue," kata Vadel. "Lo bilang menjaga anak lo. Nih gue ngabisin waktu buat dia, waktu gue habis buat dia, dance gue keganggu karena dia, karena apa? Gue mau ngejaga dia."

"Kalau dibilang semuanya 'Mana lu gak pernah ngepost?' post itu bukan kata dari cinta, post itu bukan kata dari cinta, post itu bukan kata dari cinta, cinta itu aksi, yang ditunjukkan aksinya," tegas Vadel. "Ini gelang, di Lolly juga ada gelangnya, tapi gua nggak tau gelangnya. Gue sama Lolly sayang."

Tak cuma itu, Vadel ingatkan ada sosok muka dua yang mengaku sebagai sahabat Laura. Ia meminta agar Nikita tak percaya pada sosok C.

"Kalian belum pernah lihat gua marah kan, selama ini tuh gua diam-diam aja. Gua posesif ke dia buat menjaga dia, biar ucapannya enggak dibuat blunder atau diputar. Dari awal datang ke Indonesia sih Lolly, kami sudah diancam sama slot atau judi online," seru Vadel. "Ancamannya gini, 'Kalau Lolly tidak membayar nih utangnya, gua bakal sebarin kalau lu (Vadel) yang pakai duit Lolly'. Itu yang ngucap sih C ini. C ini saksi juga dalam laporan ibunya Lolly. Gua punya obrolan C sama ibunya Lolly. Pokoknya buat ibunya Lolly jgn percaya sama C dia muka dua. Dia harus tanggung jawab."