Deddy Corbuzier tunjukkan adab menghormati ayah kandung Nada Tarina Putri, Bheben, yang hadir di podcastnya. Deddy juga isyaratkan kekhawatiran saat dengar cerita bassist T-Five itu yang lupa ingatan karena tumor otak.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 03 Desember 2024 - 14:26 WIB
WowKeren - Deddy Corbuzier menghadirkan sosok spesial di podcast terbaru yang tayang 3 Desember. Ia rupanya mengundang ayah Nada Tarina Putri sekaligus bassist band T-Five, Bheben.
Dalam obrolan itu, Deddy tunjukkan adab terpuji selama ngobrol dengan Bheben. Deddy bersimpati karena ayah dari Nada mengalami lupa ingatan akibat menderita tumor otak.
"Ingatan lu baru balik 2023?" tanya Deddy. "Iya bulan Agustus 2023," kata Bheben. "Jadi maksudnya sebelum itu gimana?" tanya Deddy. "Ya setengah blank, ingat gak ingat, jadi kok tiba-tiba di sini, jadi lupa semuanya, 90 persen. Jadi maaf aja kalau misal lupa ucapin selamat ulang tahun ke Nada, otaknya memang begitu, nggak ingat apa-apa," kata Bheben sambil tertawa getir.
Deddy lantas kepo apakah Bheben ingat soal tawarannya mengangkat Nada sebagai anak. Bheben mengaku dia ingat soal tawaran Deddy. Namun, Bheben tak ingat percakapannya dengan Deddy.
"Lu nggak ingat? Kalau lupa namanya penculikan," kata Deddy. "Penyakit itu berbahaya, sampai segitunya," kata Bheben. "Nada pernah cerita sama gua, ayah pernah lupa ini ada di mana," kata Deddy. "Iya," kata Bheben. "Pernah Pa (panggil Deddy), ayah pernah ke Jakarta lupa kenapa ke Jakarta, balik ke Bandung, lupa kenapa ke Bandung," kata Nada.
Bahkan Bheben juga tak ingat soal momen dirinya jalani operasi pertama untuk pengobatan tumor otak. Selain itu, Bheben ternyata pernah ditipu seseorang di saat kondisinya sedang menderita sakit tumor. Alhasil, uang sumbangan Bheben hanya tersisa sedikit karena ditipu seseorang.
Perjuangan Bheben ini membuat Deddy ikut bersimpati. Apalagi, Bheben tipikal pria yang bekerja keras dan tak mau mengandalkan bantuan Deddy.
"Kenapa nggak mau ngomong sama gua (kalau mau datang)," kata Deddy. "Ya kalau dikasih tahu, dianya kaget atau gimana, mending datang (langsung)," kata Bheben. "Lu emang nekat sih. Pada saat itu, kita sempat ngobrol, kalau mau ke Jakarta gua aturin, lu kenapa nggak enak ma gua," kata Deddy. "Ya akunya yang nggak enak," kata Bheben. "Ya nggak papa, wong anaknya di sini," kata Deddy. "Ya kalau dipikir, pengen ketemu. Sedih juga sih pengen sering ketemu," kata Bheben. "Nada kangen (pengen ketemu), karena dekat sama ayah (waktu kecil)," kata Nada. "Ayah Nada memorinya loss, jadi komunikasi agak sulit, jadi belakangan ini mulai oke, makanya sekarang ke sini. Pertanyaannya kenapa nggak bilang ke gue," kata Deddy. "Aduh mas, akunya yang nggak enak, takut ganggu," kata Bheben. "Gua happy lihat lu sekarang, maaf jujur gua nggak tahu (kondisi Bheben yang sempat parah karena lupa ingatan), gua kesal, kenapa lu nggak bilang sama gua (saat ketipu 43 juta)," kata Deddy. "Nggak enak mas, kalau dipikir-pikir sedih mas (saat kena tipu)," kata Bheben. "Ini orang hebat, gua juga akan lakukan hal yang sama, karena cowok yang benar, nggak mau nyusahin orang lain," kata Deddy.
Obrolan haru antara Deddy, Bheben dan Nada ini menuai simpati. Deddy juga dipuji karena sikap hormatnya pada Bheben.
"Ayah nya nada ga aji mumpung ga minta duit lah dll keren cocok bgt nada di angkat anak nya sama mas dedy....sehat selalu ayah nada," ujar netter. "Ni contoh manusia yg tau adab...bagaimana dia punya sikap ke orang yg telah menolongnya dikala terjepit๐๐๐๐...respect orang baik bertemu smaa orang yg baik juga," tutur netter. "Inilah contoh yg nolong sama yang ditolong sama2 tulus dan pake hati. Yang nolong ikhlas dan senang, yang ditolong juga tau diri dan tanggung jawab dengan keadaannya. Jadi indah banget liatnya, banyak yg ikut senang dan mendoakan.Semoga semuanya sehat selalu dan makin sukses," seru netter.
(wk/riaw)