WowKeren - Chandrika Chika, eks pacar Thariq Halilintar, kembali jadi sorotan soal isu tak sedap. Kali ini, Chika diterpa isu sebagai sosok selebgram CC yang dipolisikan atas dugaan pemukulan.

Sejauh ini, Chika memilih bungkam dan membatasi kolom komentar. Namun, netter tetap lontarkan kritikan buat Chika di postingan terakhirnya.

"Thoriq udah kawin lah dia masih seputaran polisi lagi dan lagi??" kata netter. "Baru aja kelae udah penganiayaan aja nih," seru netter. "Kasian bgt anak secantik itu tulangnya sampe remuk😮 jadi penasaran sekuat apa papiculo💃💃," tutur yang lainnya. "Ternyata petinju handal sampai bikin anak orang patah tulang," kata netter.

Sementara itu, polisi membenarkan jika sosok CC adalah Chandrika Chika. Selebgram cantik tersebut rupanya sudah resmi dipolisikan atas kasus dugaan pemukulan.

"Bahwa benar, yang bersangkutan yaitu saudari CC atau saudari Chandrika Chika dilaporkan pada 14 Desember 2024 atas dugaan tindakan kekerasan," kata Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi. "Tanggal 14 Desember ada seorang perempuan datang ke Polres Metro Jakarta Selatan. Sepertinya salah paham, saling melihat, saling pandang, setelah itu, perempuan tersebut tidak menerima dilihat atau dipandangi oleh seseorang yaitu korban. Lanjut terjadilah perlakuan yang tidak baik. Fisik ya, dia menyerang korban dengan tangan kosong. Itu nanti kita dalami memang sudah divisum di RSCM. Hasilnya belum keluar."

Namun, pengacara korban membenarkan jika kliennya alami patah tulang. "Telah mengumpulkan bukti-bukti melalu rekaman CCTV dan hasil visum oleh dokter terkait dugaan penganiayaan dilakukan CC. Bukti-bukti itu kami serahkan ke penyidik Polres Jaksel. ungkap H. A. Bashar didampingi pengacara lainnya, Faisal Reza Siagian, SH. "Dari hasil visum YB mengalami patah tulang pundak belakang. YB merasa keberatan sehingga kami kuasa hukum korban melayangkan laporan di Polres Metro Jakarta Selatan," timpal Faisal.

Sebelumnya, Chika tuai kritik karena tertangkap kasus narkoba pada April lalu. Saat itu, Chika ditangkap bersama kawan-kawannya dengan barang bukti 1 pod vape berisi ganja liquid.

"Mereka adalah grup pertemanan dan biasa berkumpul-kumpul di sana. Tidak ada khusus untuk keperluan doping (mereka pakai narkoba), hanya sudah biasa menggunakan narkoba dan menganggap hal yang lumrah," beber Wakasat Resnarkoba AKP Reska Anugrah di Polres Metro Jakarta Selatan. "Keenam tersangka sudah tes urine, semuanya positif (narkoba). Empat orang positif ganja, dua orang metamfetamin. Mereka memakai bergantian. Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap saudari CK, dia mengenali narkotika itu sudah satu tahun lebih."

Setelah sempat direhab, Chika resmi bebas pada Juni lalu. Meski begitu, Chika sempat ngotot tak tahu jika vape yang ia hisap itu berisi narkoba.

"Jadi itu habis makan ya terus aku kan suka iseng ngisep pods teman nah aku nggak tahu sama sekali di dalam itu isinya ternyata ada kandungan zat apa gitu," kata Chika. "Iya itu tahu-tahu polisi datang dan digerebek akhirnya ya aku nggak pulang, padahal itu habis makan aku sudah niat mau pulang memang. Cuma itu aku ngambil pods teman aku. Prosesnya cepat banget dan langsung dibawa ke Polres saat itu. Ya sudah aku bingung karena nggak tahu itu isi pods ada apanya setelah tahu ya sudah langsung diurus."