
Anggi Marito ungkap keresahannya melihat orang-orang yang tak mau ngalah saat antri lift. Hal itu ia alami sendiri seraya menceritakan dengan sedikit menggebu-gebu yang malah picu pro kontra.
- devikireina
- Jumat, 27 Desember 2024 - 23:04 WIB
WowKeren - Penyanyi kelahiran Sumatera Utara, Anggi Marito baru-baru ini menjadi perbincangan publik. Hal itu bermula usai ia bagikan pengalaman yang dirasakan kurang menyenangkan.
Anggi mengungkapkan keresahannya usai menyaksikan dan mengalami langsung di sebuah pusat perbelanjaan. Ia merasa miris melihat orang-orang yang tak mau mengalah untuk masuk lift.
Ia kemudian menyebutkan bahwa penggunaan lift lebih dikhususkan untuk orang-orang spesial termasuk ibu-ibu hamil, membawa stroller serta para lansia. Hanya saja saat Anggi membawa stroller orang-orang sekitarnya tak respek meski mereka tampak sehat.
”Sumpah ya miris banget sama orang-orang di mall. Ngerti lah fungsi di lift itu untk orang-orang yang pakai kursi roda, yang bawa stroller, terus yang lagi hamil, yang lagi bawa anak. Aku tadi antri lift bawa stroller dan ada dua orang pakai kursi roda dua lansia,” ujar Anggi Marito.
”Dan di dalam itu isinya bener-bener orang sehat semua dan gak ada yang bawa anak kecil, gak ada yang bawa belanjaan banyak tapi mereka lihat kita bener-bener diam doang gak mau ngalah. Kalian masih punya kaki, gak bawa barang banyak kenapa nggak naik eskalator aja gitu. Aneh,” sambungnya lagi.
Video Anggi yang kemudian tersebar di berbagai akun gosip Instagram itu langsung ramai menuai beragam komentar netter. Sayangnya, pro dan kontra malah mencuat di kalangan netter dengan berbagai argumennya.
”Kita gak bisa ngatur orang..., ini pun juga fasilitas umum.. Atur diri kita saja. Orang yg kelihatannya baik2 belum tentu baik2..., klu masa liburan begini bayi gak usah banyak keluar.. Itu pendapat saya lhoo [sic!],” komentar seorang netter. “Aku juga sering ngomellll soal ini sehatsegar bugar rela antri lift ketimbang naik eskalator [sic!],” timpal yang lain. “Aku punya anak kecil , tp ga berharap diistimewakan sih. Lebih ke menyadari aja , karena memang tempat umum .. Kita kan ga tau mereka udh ngantri brp lama , pun di kereta atau busway [sic!],” tambah lainnya.
(wk/devi)