WowKeren - Dokter Reza Gladys ditengarai bukan satu-satunya pihak yang jadi korban Nikita Mirzani cs. Beredar kabar jika pemilik skincare Daviena, Melvina Husyanti, diduga ikut diperas Rp15 miliar.

Demi membuktikan hal itu, hacker viva_voltcyber bocorkan chat ngeri diduga antara dr Oky Pratama bos Nikita dengan Daviena hingga chat Nikita dan Melvina. Dalam chat, sosok diduga dr Oky menjadi pihak perantara yang merekomendasikan Nikita. dr Oky juga meminta Melvina untuk menuruti perkataan Nikita dan membayar Rp15 miliar.

"Bawa nama aku, pasti dia mau diajak bicara. Bridging aja dapat kontak dari dokter Oky. Jangan banyak ngelawan kalau sama dia. Dengerin dan ikutin aja," seru dr Oky. "Ini Nikita saking gedegnya dia mau buat laporan ke Mabes. Atau Melvin telepon Nikita aja deh. Biar Nikita ini nggak koar-koar."

Melvin sempat pula mengeluh tak bisa membayar Rp15 miliar seperti yang diminta Nikita. Tak disangka, dr Oky malah menyarankan agar Melvina membayar dengan dicicil. Ia juga menyuruh Melvina nangis-nangis agar Nikita luluh.

"Cicil aja kalau gak, mohon ke dia boleh gak kak. Video call, aku mau sungguh-sungguh minta maaf," seru dr Oky. "Kalau dia lapor mabes pasti puluhan M. Bisa gak sih mohon pakai voice note, video call, nangis kayak di voice note. Pokoknya lihat aja track record dia, kalau dia bersuara gak ada satu pun yang gak terjadi dan hancur. Makanya jangan cari musuh sama dia, laporan polisi selalu jalan dan hancur."

Hacker juga beberkan chat diduga Nikita dan Melvina. Dalam chat, Nikita gusar dan menyindir Melvina telah berbohong.

"Lo itu gali kuburan lo sendiri. Lo itu udah banyak inceran orang-orang. Ini kalau sampe masuk ke kepolisian, abis sih lo gak tersisa. Makanya jangan kebanyakan BOHONG," kata sosok diduga Nikita. "Boleh bayar tapi 15 miliar Gak ada uang tutup mulut gue semurah itu. Jangan sebut Nikita Mirzani kalau gue nggak laporin ke Mabes. Cicil aja. Boleh bayar tapi 15 miliar Gak ada uang tutup mulut gue semurah itu. Jangan sebut Nikita Mirzani kalau gue nggak laporin ke Mabes. Cicil aja."

Sebelumnya, Doktif juga terseret dalam kasus dugaan pemerasan dan TPPU. Doktif membela diri kalau Reza yang ingin menemuinya. Ia juga curiga jika Reza ingin menjebak dirinya.

"RG sama suaminya pernah ke rumah bener apa nggak? Hmm. Yang pertama nungguin, yang kedua minta Doktif ubah data hasil lab, kok gak disebutin ya di situ," sentil Doktif dalam sesi live di TikTok. "Yang ketiga nongkrongin mau kasih titipan, kok nggak diomongin? Jadi ada semua di rekaman, dipotong-potong. Jadi mereka yang menawarkan, yang namanya Doktif ya udah sini sekian M. Mereka yang menawarkan, dengan dasar Doktif nggak akan mungkin kamu penuhin kan. Ternyata 2 hari dipenuhin ya guys, ada chatnya semua. Jadi Doktif punya chat dia menyetujui untuk membayar tapi selanjutnya Doktif cuekin. Emang ada ya pemerasan, (habis disetujui), ya udah. Jadi penyidik pun sudah baca, penyidik pun kaget. Jelas banget upaya penjebakan cuma dia tidak berhasil. Karena Doktif tahu dia ingin menjebak dan ingin menyogok. Gitu cerita aslinya."