WowKeren - Jonathan Frizzy diterpa kabar mengejutkan. Ia rupanya menjadi saksi kasus vape yang diduga berisi obat keras.

Tak butuh waktu lama, Benny Simanjuntak selaku paman dari Ijonk langsung buka suara. Ia pasang badan untuk sang keponakan dan beri peringatan buat media agar hati-hati dalam menyampaikan pemberitaan.

"Saya tidak akan tinggal diam, obat keras bukan narkoba, dan hanya sebagai saksi," tegas Benny di IG Storynya pada 28 April. "Saya akan melayang kan somasi kepada setiap media yang mengatakan narkoba, harus ada pembuktian, Bahwa dikata obat keras bukan narkoba, hati-hati kalian dan hanya sebagai saksi jangan dinarasikan terlibat !!!!"

Bos manajemen artis ini juga unggah dokumen yang berisi daftar 16 jenis narkotika. "16 jenis yang dimaksud narkotika, belum ada etomidate," tegas Benny.

Tak cuma itu, Benny juga unggah pesan bijak nan menohok. "TANDA ORANG BUSUK HATI ADALAH BILA MEREKA GAGAL KUASAI KITA MAKA MEREKA AKAN HASUT ORANG LAIN BENCI KITA," demikian unggahan pesan bijak yang diposting Benny.

Sebelumnya, kasus vape diduga berisi obat keras yang membuat Ijonk jadi saksi ini terkuak setelah polisi amankan tiga orang yang bukan dari publik figur. Tiga orang tersebut ditangkap Satresnarkoba Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta Barat dengan barang bukti vape berisi obat keras jenis etomidate. Ketiganya juga telah ditahan

"Dari Satnarkoba bersama dengan Bea Cukai Soekarno-Hatta kami berhasil menggagalkan sejumlah vape yang berisikan obat keras, yaitu jenis etomidate, sekitar bulan Maret," ungkap Kasatnarkoba AKP Michael K. Tandayu kepada wartawan, Senin (28/4/2025). "Saat ini kita terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan, dan dari hasil keterangan mereka bertiga serta alat bukti lainnya, kita memang membutuhkan keterangan dari salah satu inisial lainnya, yaitu inisial JF. Untuk cairan vape tersebut berasal dari luar negeri. Jika sudah ada detail pemeriksaan selanjutnya akan kami sampaikan pada awak media."

Michael lantas beberkan jika Ijonk menghadiri pemeriksaan pertama pada 17 April. Ayah tiga anak itu kemudian dipanggil lagi pada 21 April lalu. Hanya saja, manajemen memberitahu polisi jika Ijonk sedang dirawat di rumah sakit.

"JF sudah memenuhi panggilan kita, yaitu pada 17 April kemarin sebagai saksi," kata Michael. "Kemudian pada 21 April 2025, kami melayangkan panggilan kedua kepada JF. Namun manajemen yang bersangkutan mengatakan, JF sedang dirawat di rumah sakit. Sampai sekarang, kami masih menunggu kabar dari JF dan manajemennya untuk jadwal pemeriksaan kedua."