Indah dan menyentuh, "Sebait Syair" karya Fatur mengajak kita menyelami kedalaman jiwa yang gusar. Di tengah kelembutan embun pagi, sang penyanyi merenung tentang seseorang yang masih menetap di hatinya. Kerinduan dan kenangan yang memikat tergambar dalam lirik yang puitis ini.
Sebait Syair Lyrics
Fatur
di kelembutan sapa embun pagi
aku termenung sendiri
masih saja kah yang di hati
dalam kesejukan pagi oh oh
di kelembutan pagi
baru aku terbangun dari tidur
lamunan mengajaku berhayal
masih tetap kenangan manismu
memukau di jendela hatiku
datanglah oh datanglah
mengusik hari
terbalut sepi oh
dendangkan dendangkan
sebait syair pelipur hati
datanglah oh datanglah
mengusik hari
terbawa sepi oh
dendangkan dendangkan
sebait syair pelipur hati
baru aku terbangun dari tidur
lamunan mengajaku berhayal
masih tetap kenangan manismu
memukau di jendela hatiku
oh oh di jendela hatiku
datanglah oh datanglah
mengusik hari
terbalut sepi oh
dendangkan dendangkan
sebait syair pelipur hati
datanglah oh datanglah
mengusik hari
terbawa sepi oh
dendangkan dendangkan
sebait syair pelipur hati
datanglah oh datanglah
mengusik hari
terbalut sepi oh
dendangkan dendangkan
sebait syair pelipur hati
datanglah oh datanglah
mengusik hari
terbawa sepi oh
dendangkan dendangkan
sebait syair pelipur hati
datanglah oh datanglah
lalala lalala
dendangkan oh dendangkan
nana nanana
datanglah oh datanglah
lalala lalala
aku termenung sendiri
masih saja kah yang di hati
dalam kesejukan pagi oh oh
di kelembutan pagi
baru aku terbangun dari tidur
lamunan mengajaku berhayal
masih tetap kenangan manismu
memukau di jendela hatiku
datanglah oh datanglah
mengusik hari
terbalut sepi oh
dendangkan dendangkan
sebait syair pelipur hati
datanglah oh datanglah
mengusik hari
terbawa sepi oh
dendangkan dendangkan
sebait syair pelipur hati
baru aku terbangun dari tidur
lamunan mengajaku berhayal
masih tetap kenangan manismu
memukau di jendela hatiku
oh oh di jendela hatiku
datanglah oh datanglah
mengusik hari
terbalut sepi oh
dendangkan dendangkan
sebait syair pelipur hati
datanglah oh datanglah
mengusik hari
terbawa sepi oh
dendangkan dendangkan
sebait syair pelipur hati
datanglah oh datanglah
mengusik hari
terbalut sepi oh
dendangkan dendangkan
sebait syair pelipur hati
datanglah oh datanglah
mengusik hari
terbawa sepi oh
dendangkan dendangkan
sebait syair pelipur hati
datanglah oh datanglah
lalala lalala
dendangkan oh dendangkan
nana nanana
datanglah oh datanglah
lalala lalala