"Hakiki", sebuah mahakarya musikal yang dibawakan oleh Ikang Fawzi bersama maestro gitar Ian Antono, menyajikan lirik yang menggemakan tema kesetiaan dan pengkhianatan. Lagu ini bercerita tentang perjuangan seorang pria yang diterpa badai keraguan dan tuduhan perselingkuhan. Dengan nada yang menyayat hati, liriknya melukiskan pergulatan batin dan kekecewaan yang dihadapi oleh sang protagonis, saat ia mencoba untuk mengungkap kebenaran di balik desas-desus yang mengelilinginya.
Hakiki (Feat. Ian Antono) Lyrics
Ikang Fawzi
gosip beredar dari sekelilingku
ku dengar kamu menduakanku
aku terbakar bercampur rasa malu
benarkah ini menimpa aku
pergilah dulu janganlah usik diriku
mana saksinya mana buktinya
ini urusanku takkan terburu nafsu
ku cari kamu ayo bicara
kutatap tajam wajah yang menawan
ada rahasia ada kepalsuan
petir menyambar tubuhku gelisah
ternyata benar-benar kamu salah
wahai kau gadis percaya atau tidak
kesetiaan pada wanita itulah yang paling hakiki
wahai kau gadis percaya atau tidak
aku lelaki tak akan mati menghadapi masalah ini
walaupun pahit ku rasakan
lebih baik diteruskan hubungan ini
hubungan ini
pergilah dulu janganlah usik diriku
mana saksinya mana buktinya
ini urusanku takkan terburu nafsu
ku cari kamu ayo bicara
kutatap tajam wajah yang menawan
ada rahasia ada kepalsuan
petir menyambar tubuhku gelisah
ternyata benar-benar kamu salah
wahai kau gadis percaya atau tidak
kesetiaan pada wanita itulah yang paling hakiki
wahai kau gadis percaya atau tidak
aku lelaki tak akan mati menghadapi masalah ini
wahai kau gadis percaya atau tidak
kalaulah bosan terus terang bicara saja
wahai kau gadis percaya atau tidak
suatu saat akan tersesat bila tiada kamu sadari
ku dengar kamu menduakanku
aku terbakar bercampur rasa malu
benarkah ini menimpa aku
pergilah dulu janganlah usik diriku
mana saksinya mana buktinya
ini urusanku takkan terburu nafsu
ku cari kamu ayo bicara
kutatap tajam wajah yang menawan
ada rahasia ada kepalsuan
petir menyambar tubuhku gelisah
ternyata benar-benar kamu salah
wahai kau gadis percaya atau tidak
kesetiaan pada wanita itulah yang paling hakiki
wahai kau gadis percaya atau tidak
aku lelaki tak akan mati menghadapi masalah ini
walaupun pahit ku rasakan
lebih baik diteruskan hubungan ini
hubungan ini
pergilah dulu janganlah usik diriku
mana saksinya mana buktinya
ini urusanku takkan terburu nafsu
ku cari kamu ayo bicara
kutatap tajam wajah yang menawan
ada rahasia ada kepalsuan
petir menyambar tubuhku gelisah
ternyata benar-benar kamu salah
wahai kau gadis percaya atau tidak
kesetiaan pada wanita itulah yang paling hakiki
wahai kau gadis percaya atau tidak
aku lelaki tak akan mati menghadapi masalah ini
wahai kau gadis percaya atau tidak
kalaulah bosan terus terang bicara saja
wahai kau gadis percaya atau tidak
suatu saat akan tersesat bila tiada kamu sadari