Lagu "Sebuah Pengakuan" yang dilantunkan oleh Sulis mengisahkan tentang permohonan ampun seorang hamba kepada Tuhan. Liriknya merefleksikan rasa ketidaklayakan diri di hadapan Sang Pencipta dan pengakuan atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Sang hamba memohon pengampunan dan rahmat Tuhan, memahami bahwa sisa umurnya semakin berkurang dan dosa-dosanya terus bertambah. Dengan penuh penyesalan, ia bersujud dan menyerahkan dirinya, berharap akan ampunan yang hanya dapat diberikan oleh Tuhan. Lagu ini merupakan ungkapan ketulusan dan harapan seseorang yang mencari pengampunan dan keselamatan.
Sebuah Pengakuan Lyrics
Sulis
Wahai Tuhan ku tak layak ke surgaMu
Juga tak mampu menahan siksa neraka
Kabulkan taubat ampuni dosa-dosaku
Hanyalah Engkau Maha Pengampun dosa hambaMu
Dosa-dosaku tak terhitung bagai debu
Ya Illaahi kumohon rahmat kasihMu
Sisa umurku berkurang setiap hari
Dosa-dosaku makin bertambah ya Illaahi
Kini hambaMu bersimpuh menyerahkan diri
Mengaku menyeru dan memohon ampunanMu
Bila Kau ampuni hanyalah Engkau Maha Pengampun
Bila Kau berpaling kemana lagi harapanku
Juga tak mampu menahan siksa neraka
Kabulkan taubat ampuni dosa-dosaku
Hanyalah Engkau Maha Pengampun dosa hambaMu
Dosa-dosaku tak terhitung bagai debu
Ya Illaahi kumohon rahmat kasihMu
Sisa umurku berkurang setiap hari
Dosa-dosaku makin bertambah ya Illaahi
Kini hambaMu bersimpuh menyerahkan diri
Mengaku menyeru dan memohon ampunanMu
Bila Kau ampuni hanyalah Engkau Maha Pengampun
Bila Kau berpaling kemana lagi harapanku