"Pusara Cinta", sebuah lagu sendu yang dibawakan oleh Tantowi Yahya, mengisahkan kesedihan mendalam atas kehilangan cinta yang telah tiada. Liriknya yang menyentuh hati mengungkapkan rasa sakit yang tak tertahankan, kesepian yang menghantui, dan kerinduan yang tak berkesudahan. Lagu ini menjadi pengingat yang menyayat hati tentang keindahan dan kerapuhan cinta, serta rasa duka yang mendalam yang menyertai kehilangan.
Pusara Cinta Lyrics
Tantowi Yahya
Hatiku sengsara tak terkira
Karena cintaku yang musnah
Kau pergi untuk slama-lamanya
Kini hanya tinggal pusara
Ku slalu berlinang air mata
Karna kau tak lagi ku jumpa
Harum bungaku di pusaramu
Menyampaikan rasa cintaku
Serta ku iringi doa
Bersama air mata
Hanya dikaulah pelipur lara
Namun akhirnya kau tiada
Dengan hati penuh rasa cinta
Dalam hidup hampa belaka
Serta ku iringi doa
Bersama air mata
Hanya dikaulah pelipur lara
Namun akhirnya kau tiada
Dengan hati penuh rasa cinta
Dalam hidup hampa belaka
Karena cintaku yang musnah
Kau pergi untuk slama-lamanya
Kini hanya tinggal pusara
Ku slalu berlinang air mata
Karna kau tak lagi ku jumpa
Harum bungaku di pusaramu
Menyampaikan rasa cintaku
Serta ku iringi doa
Bersama air mata
Hanya dikaulah pelipur lara
Namun akhirnya kau tiada
Dengan hati penuh rasa cinta
Dalam hidup hampa belaka
Serta ku iringi doa
Bersama air mata
Hanya dikaulah pelipur lara
Namun akhirnya kau tiada
Dengan hati penuh rasa cinta
Dalam hidup hampa belaka