"Denyut Asmara", sebuah lagu yang dilantunkan oleh Vety Vera, menceritakan tentang transformasi tak terduga dari hubungan persahabatan menjadi sesuatu yang lebih mendalam. Dari pertemuan yang jarang dan tanpa perasaan khusus, ada perubahan drastis saat sang narator bertemu kembali dengan sahabatnya. Tatapan mata yang aneh memicu ledakan emosi, membuat jantung berdetak kencang dan hati berdenyut tak terkendali. Keraguan dan pertanyaan menyeruak, membangkitkan kemungkinan bahwa perasaan yang tumbuh ini mungkin lebih dari sekadar persahabatan.
Denyut Asmara Lyrics
Vety Vera
Mulanya Cuma Kawan
Tak Ada Macam-Macam
Ketemunyapun Jarang
Bahkan Bisa Sebulan
Tapi Kemarin Saat Ku Jumpa Dia
Tatap Matanya Sungguh Aneh Kurasa
Ser-Ser-Ser Darahku Berdetak
Dag-Dig-Dug Hatiku Berdenyut
Denyut Semakin Cepat
Hati Rasa Tak Kuat
Mulanya Cuma Kawan
Tak Ada Macam-Macam
Hai Ada Apa Ini, Hai Ada Apa Ini
Jangan-Jangan, Jangan-Jangan, Jangan-Jangan
Hai Bagaimana Ini, Hai Bagaimana Ini
Apa Iya Ini Rasa-Rasa Cinta
Baru Pertama Kali
Kurasakan Begini
Aku Jatuh Cinta
Aku Jatuh Cinta
Mulanya Cuma Kawan
Tak Ada Macam-Macam
Tak Ada Macam-Macam
Ketemunyapun Jarang
Bahkan Bisa Sebulan
Tapi Kemarin Saat Ku Jumpa Dia
Tatap Matanya Sungguh Aneh Kurasa
Ser-Ser-Ser Darahku Berdetak
Dag-Dig-Dug Hatiku Berdenyut
Denyut Semakin Cepat
Hati Rasa Tak Kuat
Mulanya Cuma Kawan
Tak Ada Macam-Macam
Hai Ada Apa Ini, Hai Ada Apa Ini
Jangan-Jangan, Jangan-Jangan, Jangan-Jangan
Hai Bagaimana Ini, Hai Bagaimana Ini
Apa Iya Ini Rasa-Rasa Cinta
Baru Pertama Kali
Kurasakan Begini
Aku Jatuh Cinta
Aku Jatuh Cinta
Mulanya Cuma Kawan
Tak Ada Macam-Macam