Biografi Chris John

news-detailsYohannes Christian John atau yang lebih terkenal dengan nama Chris John adalah petinju Indonesia kelima yang berhasil mendapatkan gelar juara dunia WBA. Petinju ini lahir di Banjarnegara, Jawa Tengah, 14 September 1979. Dia merupakan putra kedua dari empat bersaudara pasangan mantan petinju, Johan Tjahjadi dan Maria Warsini.

Chris John merupakan suami dari mantan atlet wushu, Anna Maria Megawati. Dari pernikahan yang terjadi di 2005 itu, ia dan Anna dikaruniai dua orang putri, Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani.

Tinju sudah jadi dunia Chris John sejak kecil. Darah petinju yang ia dapatkan dari sang ayah membuatnya menggeluti olahraga bela diri ini sejak usianya 5 tahun. Karirnya pun berawal sebagai atlet amatiran di kota kelahirannya.

Penampilan Chris John di atas ring menarik perhatian pelatih tinju kenamaan,Sutan Rambing, di 1997. Ia pun hijrah ke Semarang demi menjalani latihan keras hingga tahun 2004.

Debut profesional Chris John terjadi di 1998 melawan Firman Kanda. Ia tampil gemilang dengan berhasil menjadi juara di ronde ke-6. Namun, pertandingan yang melambungkan namanya adalah laga berhadapan dengan Muhammad Alfaridzi. Chris John sukses memukul KO lawannya itu sekaligus merebut gelar juara nasional kelas bulu pertamanya.

Usai meraih gelar nasional, Chris John kembali sukses memenangi gelaran tinju kelas bulu tingkat Asia, PABA. Ia mengalahkan lawannya Dae Kyun Park. Gelar PABA kelas bulu tersebut jadi tiketnya merambah kelas dunia.

Kesempatan emas didapat Chris John lewat pertandingan melawan petinju asal Kolombia, Oscar Leon. Chris John yang berhasil menang tipis lewat pertandingan di Bali, 26 September 2003 itu membawa pulang gelar juara dunia WBA sementara (interim title). Beberapa waktu sesudahnya, pihak WBA "menghibahkan" gelar juara dunia WBA tetap padanya setelah sang juara bertahan, Derrick Gainer, kalah angka dari Juan Manuel Marquez.

Gelar juara dunia WBA pertama tak lantas membuat Chris John diakui publik. Hal itu karena secara teknis Chris John menang di atas kertas belaka. Meski sempat dipandang sebelah mata, Chris John membuktikan eksistensinya dengan mengalahkan Osamu Sato, 4 Juni 2004. Dari situlah ia mulai mendapat pengakuan Indonesia.

Nama Chris John kian melambung dari kemenangan-kemenangan yang ia raih. Meski memiliki postur tubuh yang tergolong kurus, pukulan petinju yang diberi julukan The Dragon ini tidak bisa dipandang sebelah mata.

Hal itu terbukti dari torehan kemenangan yang telah ia dapatkan. Di sepanjang 2003-2013, Chris John tercatat sebagai juara tinju dunia WBA kelas bulu sebanyak 18 kali. Tidak hanya itu, Chris John juga dianugerahi Lifetime Achievement Award dari WBA atas prestasinya itu.

Sementara itu, Chris John akan kembali bertarung dalam gelaran perebutan juara dunia kelas bulu di penghujung 2013. Di pertandingan bertajuk "Dragon Fire: World Championsip Boxing" ini, Chris berhadapan dengan petinju Afrika Selatan, Simpiwe Veteyka. Chris mengaku akan tampil maksimal dalam duel yang diselenggarakan , 6 Desember 2013. Jika menang, Chris akan meraih gelar juara dunia WBA ke-19 kalinya.