Han Geng takut suatu hari bunuh diri karena tekanan yang terus dirasakannya saat jadi idol dan member SuJu-M sehingga memilih keluar dari SM.
- Tim WowKeren
- Selasa, 01 Oktober 2013 - 11:47 WIB
WowKeren - Han Geng mengejutkan publik ketika secara tiba-tiba keluar dari Super Junior yang membesarkan namanya pada 2009 lalu. Setelah sekian lama tak membahas mantan grupnya itu, kini Han Geng bersedia membicarakannya di sebuah acara.
Han Geng juga menjelaskan dulu tidak mudah menjadi artis luar negeri yang berkarir di Korea. Hukum saat itu membuatnya tidak bisa bebas tampil di panggung atau membintangi iklan sehingga ia hanya tinggal di dorm saat member lain beraktivitas. "Saat itu membuatku merasa kehilangan semua harapan. Aku menangis selama membawakan 'Twins' bersama member SuJu lainnya," lanjutnya.
Ia mengaku hanya mendapatkan 4 ribu yuan (Rp 7,5 juta) dari penampilan panggung perdananya bersama SuJu membawakan single "Twins". Namun Han Geng bersyukur bos memberikan bonus hingga ia bisa mendapat total 3 juta won (Rp 32,3 juta) pada akhir tahun. Semua uang tersebut ia berikan pada ibunya karena tidak tega melihat kehidupan keluarganya yang sulit.
"Saat itu aku tidak berpikir untuk jadi artis super terkenal atau semacamnya. Aku hanya berpikir mengumpulkan uang untuk hidup," ucap Han Geng. "Aku hanya ingin mendapat banyak uang sehingga orangtuaku bisa hidup nyaman."
Kesulitan kembali dihadapi saat harus debut di China bersama sub-unit Super Junior-M pada 2008. sebagai leader, Han Geng memiliki banyak tanggung jawab termasuk menjadi penerjemah bagi member lainnya yang tidak bisa berbahasa Mandarin. Tapi aktor "My Kingdom" ini mengaku senang saat berada di SuJu-M dan mendapat banyak pelajaran kehidupan.
"Alasanku terbesarku keluar adalah aku bekerja dengan tidak bahagia lagi," ungkap Han Geng. "Aku bilang ingin menjadi aktor saat album 'Sorry Sorry' keluar tapi tidak mendapatkannya. Lainnya bisa main film atau membintangi iklan, tapi kenapa aku tidak?"
"Saat itu rasanya aku seperti autis, tidak ingin kerja, tak mau bicara dengan lainnya dan semuanya terus menumpuk dalam diriku hingga rasanya mau meledak," lanjutnya. "Aku sadar saat itu kondisi mentalku tidak sehat karena bertahan terlalu lama. Aku takut suatu hari akan bunuh diri jika terus-terusan begini. Saat itu uang sudah bukan segalanya bagiku."
Akhirnya Han Geng mengumpulkan semua data diri, catatan keuangannya di bank dan laporan kesehatan dari rumah sakit yang diserahkannya ke kantor pengacara. Han Geng memang menuntut SM Entertainment untuk memutus kontraknya. Ia mengaku tak menyangka bisa mewujudkannya karena melakukannya secara diam-diam setelah jadwal selesai dan menghubungi manajer via email agar tak ketahuan agensi.
(wk/)
