Sebelumnya IU sempat dituding melakukan sajaegi atau manipulasi chart. Cibiran pedas pun ditujukan kepada UI.
- Tim WowKeren
- Sabtu, 21 April 2018 - 12:32 WIB
WowKeren - Komentar jahat dan pencemaran nama baik yang ditunjukan haters kepada IU, akan ditindak lanjuti melalui proses hukum oleh agensinya. Seperti tudingan terhadap IU yang melakukan sajaegi (manipulasi charts) dan kontroversi lolita. Pernyataan itu diumumkan oleh FAVE Entertainment melalui fancafe IU pada Jumat (20/4) kemarin.
"Meskipun kami melakukan pengumuman secara tidak resmi setelah penyelidikan tentang akun media sosial dan komentar yang menyebarkan fitnah, pencemaran nama baik, dan informasi jahat terkait artis agensi kami, IU," tulis FAVE Entertainment. "Kami terus memantau aktivitas di media sosial dan akan mengambil tindakan hukum jika diperlukan. Untuk akun dan komentar yang terus menyebarkan fitnah, kami akan menindaklanjuti dengan tindakan hukum sesuai dengan kebijakan kami."
FAVE Entertainment juga mengucapkan rasa terimakasihnya pada penggemar IU. Merekalah yang mengirimkan info mengenai komentar jahat dan pencemaran nama baik IU.
"Dengan ini, kami ingin memberitahu bahwa informasi yang dikirim oleh penggemar sangat membantu penyelidikan kami," tulis FAVE Entertainment. "Kami juga akan memeriksa semua email dan materi yang terkait."
FAVE Entertainment juga meminta pada penggemar untuk terus mengirimkan informasi terkait akun yang menyebarkan informasi palsu. Mereka akan berusaha melindungi artisnya dari berita yang tidak benar.
"Kami meminta anda untuk terus mengirimkan informasi terkait akun dan komentar yang menyebarkan informasi palsu, rumor, komentar fitnah yang berkaitan dengan artis tersebut," tulis FAVE Entertaiment. "FAVE Entertaiment akan terus melakukan yang terbaik untuk melindungi artis kami dengan dasar hukum. Terimakasih."
Pernyataan dari FAVE Entertaiment tersebut, diharapkan dapat memberikan efek jera pada pelaku yang bertindak merugikan artis mereka. Penyelidikan dan tindak lanjut hukum oleh agensi IU telah dilakukan sejak akhir tahun 2016 lalu.
(wk/)
