Aurelie menganggap Ello membutuhkan waktu sejenak usai tersandung kasus narkoba.
- Dian
- Sabtu, 28 April 2018 - 23:37 WIB
WowKeren - Kesetiaan Aurelie Moeremans diuji ketika sang kekasih, Ello tersandung kasus narkoba pada tahun lalu. Meskipun Ello menjadi bahan pemberitaan media yang bernada negatif karena penggunaan obat-obat terlarang, tapi Aurelie masih tetap setia mendukung dan berada di samping Ello.
Namun kini Ello akan segera bebas dari hukuman rehabilitasi, alhasil sudah pasti Aurelie merasakan kebahagiaan. Meski demikian, gadis cantik itu masih enggan untuk membicarakan rencana pernikahan dengan Ello. Setiap kali awak media menanyakan hal itu padanya, Aurelie tampak "melindungi" Ello dengan menutup mulutnya rapat-rapat. "Nggak, aku nggak buru-buru sama sekali. Aku santai banget," kata Aurelie di kawasan Kemang, Jakarta Selatan baru-baru ini seraya segera berlalu.
Ditanya kapan target menikah, gadis kelahiran Brussel, Belgia tanggal 08 Agustus 1993 ini menjawab singkat, "Nggak ada target, aku santai saja sampai kita benar-benar yakin dan matang. Baru deh. Doa dan harapan aku ya, semoga semuanya akan baik-baik saja ke depannya."
Sementara itu, Aurelie baru saja dikabarkan sedang merencanakan liburan untuk menyambut kebebasan Ello pada tanggal 7 Mei mendatang. Gadis cantik ini berencana mengajak Ello untuk pergi berlibur setelah menghabiskan waktu bersama keluarganya terlebih dulu. Untuk destinasi liburan, Aurelie mengaku ingin mengajak Ello untuk liburan ke Bali. "Aku belum tahu jemput atau enggaknya," kata Aurelie dilansir Kumparan (25/4). "Mungkin aku mau ajak Cello ke Bali untuk refreshing."
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebelum hukuman Ello ditetapkan, musisi ini telah menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur. Selama menjalani rehabilitasi itu, Ello mengaku telah tobat dan mengubah pola hidupnya dengan rutin berolahraga dan menjaga kesehatan badannya. Mengenai keterlibatannya dalam acara musik beberapa waktu lalu yang sempat disorot media, Ello berusaha menjelaskan, "Itu asimilasi orang ke dunia mainstream lagi. Jadi dia (orang yang direhab) bisa kerja, tapi kembali lagi ke sana (RSKO). Dan sekarang gue juga mau balik lagi ke RSKO."
(wk/dian)
