Tak hanya soal JYP, Dispatch juga meminta maaf lantaran kontroversi tersebut jadi tumpang tindih dengan kontroversi kecurangan akuntansi Samsung.
- Kamis, 03 Mei 2018 - 20:31 WIB
WowKeren - Pada Rabu (2/5) lalu, publik dibuat geger dengan artikel yang dirilis media Dispatch. Media tersebut mengungkap bahwa bos JYP Entertainment, Park Jin Young, merupakan anggota jemaah Kristen Evangelical Captist Church. Park Jin Young juga disebut-sebut merupakan anggota perkumpulan Sekte Salvation. Selain Park Jin Young, aktor terkenal Bae Yong Joon juga menghadiri perkumpulan ini.
Tak butuh waktu lama, Park Jin Young langsung membantah tegas kabar tersebut. Usai JYP, giliran seorang sumber dari sekte yang juga merilis pernyataan yang menyebutkan bahwa JYP memang bukan anggota.
Kali ini, Dispatch kembali buka suara. Meskipun klaim Dispatch telah dinyatakan secara resmi sebagai salah, desas-desus tersebut membuat saham JYP Entertainment anjlok. Tentang hal tersebut, Dispatch memberi komentar seperti ini.
"Dispatch tidak memiliki hak untuk menilai isi khotbah Park Jin Young," ujar media tersebut. "Kami bahkan tidak dapat mengetahui apakah yang dikatakannya benar. Itu hanya sesuatu yang dapat dilakukan oleh seorang agamanya."
"Dispatch mengambil penyelidikan ini hanya karena satu alasan," sambung Dispatch. "Itu untuk mengetahui keaslian apakah benar dia tidak memiliki hubungan dengan Sekte Salvation dan klaim sebelumnya bahwa dia tidak mengikuti agama apa pun."
Lebih lanjut, media yang kerap membongkar hubungan asmara artis itu menegaskan bahwa hal itu biasa dikenal di dunia selebriti di sekitar JYP. Bos JYP itu dikabarkan sering mengundang orang untuk belajar Alkitab di akhir pekan.
Pihak ketiga juga dilaporkan memberi tahu Dispatch bahwa orang tuanya, yang merupakan bagian dari Sekte Salvation, menasihatinya untuk menghadiri pelajaran Alkitab yang diadakan oleh kepala JYP. Namun, pernyataan ini belum dikonfirmasi kebenarannya.
Tak hanya soal JYP, Dispatch juga meminta maaf lantaran kontroversi ini tumpang tindih dengan laporan tentang kontroversi kecurangan akuntansi Samsung yang tengah ramai dibahas. Mereka pun menyangkal ada konspirasi tentang bekerja dengan Samsung untuk menutupi masalah hukum dugaan korporasi.
(wk/yusi)
