Kembali Terlibat Masalah Hukum, Sam Smith Tuntut Label Lamanya ke Pengadilan
WireImage/Gery Gershoff
Musik

Sam meminta agar mantan labelnya tidak merilis album yang ia kerjakan sebelum terkenal.

WowKeren - Sam Smith dikabarkan bakal kembali terlibat masalah hukum dengan mantan labelnya. Sam menuntut label lamanya, Flipbook Music agar tidak merilis lagu-lagu yang dikerjakan sebelum ia terkenal.

Dilansir NME pada Selasa (15/5), pelantun "Stay With Me" ini menuntut Flipbook Music untuk tidak merilis dua album yang direkamnya dulu. Di tahun 2016, Flipbook Music mengumumkan bahwa pihak mereka akan merilis album debut tak resmi Sam yang berjudul "Diva Boy" dan single pertamanya, "Momentarily Mine".

Kabarnya, tindakan Flipbook Music tersebut dilakukan tanpa persetujuan Sam. Sehingga tak mengherankan jika kekasih Brandon Flynn ini segera menghubungi kuasa hukumnya untuk melakukan tindakan pencegahan.

Menurut seorang sumber, alasan mengapa Sam begitu ngotot menghalangi perilisan dua album tersebut dikarenakan ia tidak ingin menjadi bahan tertawaan. Pasalnya, imej dan lagu yang diusung Sam kala itu tidak sesuai dengan konsep yang dibawakannya saat ini. Sebelum terkenal, Sam mengaku merekam lagu-lagu murahan dan terkesan cheesy sebagai awal untuk masuk ke industri musik.


"Sam telah bekerja tanpa lelah pada citra pop-nya saat ini, menuangkan hati dan jiwanya ke dalam dua album resmi yang dibanggakannya," ujar sumber tersebut. "Sekarang dia takut akan menjadi bahan tertawaan jika karyanya (di masa lalu) dirilis."

Sumber tersebut juga mengatakan bahwa Sam meninggalkan Flipbook karena dia tidak memiliki kontrol artistik pada tiap karyanya kala itu. "Sam pergi saat menyadari bahwa mereka (Flipbook Music) tidak mewakilinya sebagai seorang seniman," lanjut sumber itu.

Sam sendiri meraih kesuksesan berkat album debut resminya, "In the Lonely Hour" yang dirilis pada tahun 2014. Album kedua yang dirilis Sam, "The Thrill of It All" juga tak kalah sukses dengan meraih peringkat pertama di berbagai chart musik Inggris dan Amerika. Ia juga sukses menyabet piala Oscar berkat "Writing’s On The Wall", yang merupakan soundtrack film James Bond, "Spectre".

Sementara itu, ini bukanlah pertama kalinya Sam terlibat masalah hukum. Pada tahun 2015, salah satu lagu yang melambungkan namanya, "Stay with Me" menuai kontroversi karena mirip dengan "I Won't Back Down" yang dirilis pada 1989.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel