Deddy Corbuzier menyebutkan adanya teroris justru 'menyatukan' bangsa Indonesia karena alasan ini.
- Nur Khotimah
- Rabu, 16 Mei 2018 - 15:30 WIB
WowKeren - Peristiwa teror bom Surabaya mengundang simpati dari berbagai pihak, termasuk selebriti. Salah satu pesohor Tanah Air yang ikut mengomentari kejadian teror bom ini adalah Deddy Corbuzier. Setelah menuliskan pendapatnya lewat Instagram, kini Deddy kembali membahas teror bom Surabaya lewat Vlog terbarunya.
Ada pendapat menarik yang disampaikan oleh Deddy dalam video mengenai teror bom Surabaya itu. Mantan suami Kalina Oktarani ini menyebutkan bahwa munculnya teror dan teroris justru "menyatukan" bangsa Indonesia. Ia menyebutkan bahwa bangsa Indonesia yang ketakutan akan teror ini justru bersatu untuk mengurangi rasa takut mereka.
"Sebenarnya, setelah kejadian itu (teror bom) yang timbul adalah rasa takut. But this is what good about this. Ini adalah hal yang baik tentang kejadian ini," tutur Deddy. "Smart people, ketakutan yang ditimbulkan oleh teroris di manapun itu, termasuk di Indonesia mengakibatkan sebuah bentuk persatuan, yes."
Salah satu bentuk persatuan yang ditunjukkan adalah dengan munculnya hashtag #KAMITIDAKTAKUT di berbagai lini media sosial. Deddy memandang hal ini sebagai "hikmah" dari kasus teror yang belakangan muncul. Deddy menyebutkan bahwa teroris gagal memecah-belah bangsa Indonesia dengan melakukan teror.
"Ketika ada sebuah wacana ketakutan, maka orang-orang yang mengalami ketakutan akan bekerjasama untuk mengurangi rasa takut tersebut," lanjut host acara "Hitam Putih" tersebut. "Itulah kenapa saat ini banyak ustadz-ustadz yang mengatakan bahwa apa yang dilakukan mereka (teroris) tidak benar, agama tidak mengajarkan. Pemuka agama lain juga mengatakan."
"Setelah kejadian ini, sahabat-sahabat saya yang muslim bahwa mereka membenci terorisme, saya juga membenci terorisme. Kami semakin kuat, kami semakin bersatu," lanjutnya. "And that's what you don't care, terorist. Yang dilakukan oleh Anda, kalau Anda adalah teroris adalah mempersatu kita. Dengan menyebarkan ketakutan, Anda memperkuat dalamnya kami."
"Ini yang sebenarnya tidak akan pernah mereka (teroris) dapat, yaitu memecah-belah. Setelah kejadian bom kemarin, apa sih yang dilakukan orang?" tambah Deddy lagi. "Yang dilakukan orang adalah mereka semakin bersatu. Yang dilakukan orang adalah semakin sadar bahwa Indonesia tidak seperti itu. Yang dilakukan orang adalah semakin menjaga rasa toleransi antar umat beragama. Menunjukkan bahwa ini (terorisme) bukan agama, ini adalah kelakuan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab."
(wk/nur2)
