Sering Dihujat Netter, Agnes Monica Ibaratkan Hidup Bak Pelari Sprint
Instagram/agnezmo
Selebriti

Agnes menganggap dirinya sebagai pelari sprint sementara netizen adalah penonton.

WowKeren - Menjadi artis yang sudah berlabel go international tentunya tidak membuat Agnes Monica sepi akan hujatan dari netizen. Seperti baru-baru ini, Agnes sempat disindir pengangguran oleh netizen.

Meskipun begitu, pelantun "Coke Bottle" itu tidak menunjukan sikap pantang menyerahnya. Agnes menganggap jika kehidupannya ini diibaratkan sebagai pelari sprint.

"Pernah lihat pelari waktu dia sprint nggak?" kata Agnes saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (13/5). "Pelari kalau dia lagi punya satu tujuan, ada spectators kan, spectators itu biasanya antara dia sorakin atau mereka boom!"

Agnes menganggap dirinya sebagai pelari sprint sementara netizen adalah spectators atau penonton. Agnes selalu fokus akan tujuan hidupnya dan membiarkan suara teriakan penonton.

"Tapi pelari itu cuma fokus pada satu tujuan yaitu garis finish-nya, so thats exactly what you have to do, in your life. Make sure (jadi itulah yang harus kamu lakukan, dalam hidupmu. Yakinkan) kamu punya goals," lanjut Agnes. "Cuma itu saja yang harus kamu lihat, spectators yang sorakin itu penonton, karena kalau saya selalu pertanyaannya gini, 'This is what you have to ask your self (inilah yang harus kamu tanyakan pada diri sendiri)'."

Sementara menanggapi netizen yang merendahkannya, Agnes memiliki cara tersendiri untuk menjawabnya. Bagi Agnes, seseorang yang merendahkan hidup orang lain belum tentu memiliki kehidupan yang lebih baik. Hal itu karena mereka terlalu mengurusi kehidupan orang lain.


"Dan juga supaya you gonna feel better (kamu merasa lebih baik), pada saat orang berusaha ngerendahin kamu," ucap Agnes. "Kamu tanya 'What have you done in your life? What have u done in my life? I know what I’ve done in my life, and I’m pretty freakin proud of what I’ve done in my life (Apa yang telah kamu lakukan di hidupmu? Apa yang telah kamu lakukan di hidupku? Aku tahu apa yang sudah aku lakukan di hidupku, dan aku sangat bangga dengan apa yang telah aku lakukan di hidupku)', gitu."

Mendapati komentar negatif yang berlebihan, Agnes tidak terlalu memikirkannya. Bagi Agnes hal seperti itu cukup dihapus saja.

"Tinggal hapus aja," kata Agnes. "Kalau saya selalu yang bikin saya grounded (merendah) adalah to keep the right people in your inner circle, thats the most important things (untuk tetap menjaga orang-orang yang tepat di lingkaranmu, itulah hal yang paling penting)."

Tentunya hujatan itu tidak akan berlaku bagi Agnes jika dirinya memiliki teman yang mendukungnya. Untuk itulah Agnes memilih teman yang mampu memberinya arahan lebih baik.

"Karena saya kalau cari temen picky (pemilih), saya nggak cari orang yang, yes sir, yes mam, people (ya pak, ya bu, orang-orang), saya cari orang-orang yang bisa kasih tau saya like, 'You can't do that, you just messed up', i need that, those kind of people (seperti, 'Kamu tidak bisa melakukan itu, kamu hanya mengacaukannya', aku butuh itu, orang-orang semacam itu)," sambung Agnes. "Sayangnya orang-orang kadang cari validations, namanya juga orang, like human beings, sense of acceptance (seperti manusia, serasa penerimaan)."

Selain teman, tentunya dukungan keluarga juga Agnes dapat. Agnes mengaku ia memiliki hubungan yang sangat dekat dengan keluarga. Mereka bahkan tidak memperlakukan Agnes sebagai artis tetapi hanya seorang saudara dan anak.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait