Selebriti

Beberapa hal ternyata tidak dilakukan Jenita Janet menjelang tampil di atas panggung.

• Selasa, 22 Mei 2018 - 18:30 WIB

WowKeren - Jenita Janet beberapa waktu lalu mendadak pingsan di atas panggung saat asyik menyanyi dalam sebuah program acara dangdut. Penyanyi yang selalu tampil dengan rambut palsu beraneka warna ini mengaku sempat melihat sosok makhluk gaib sebelum tak sadarkan diri.

"Saat itu jalan macet ada demo di Monas. Keluar tenaga yang besar banget, meras tenaga banget. Ketika nyanyi hampir selesai, nyanyi lagu sendiri bait terakhir kejadian," ungkap Janet ketika ditemui WowKeren di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (22/5). "Akhirnya kejadian terjadi, asik hae hae hae. Aku sakit lihat penonton banyak aku lupa. Aku tuh rasain blackout, ngerasa ada sosok yang gede banget."

Janet pun menceritakan bila ia cukup sering merasakan tanda-tanda aneh sebelum manggung. Namun, ia mengatasinya dengan berdoa bersama tim. Sayangnya, Janet dan tim tidak melakukan doa kala itu. Berpamitan kepada orang tua pun terlewat oleh Janet.

"Saya dan tim saya hampir dua tahun merasakan. Mau nyanyi lutut gemetar, suara ilang, rambut aku kayak ada yang narik. Memang sudah biasa," terang Janet. "Aku biasanya berdoa sebelum tampil, ya udah. Aku ngerasa kecolongan. Aku biasanya pamit sama orang tua dan doa sama tim, itu kelewat semua."

Aksi pingsan Janet sempat diduga rekayasa oleh beberapa pihak. Kekesalan Janet semakin menumpuk lantaran para penonton mendoakannya mati usai pingsan. Meski geram, pemilik nama Jeni Juliana ini berharap agar setiap orang memiliki empati atas hal yang dialami orang lain.

"Itu menurut aku gini, saya enggak salahin individual. Mungkin saya bukan idola mereka, sisi manusianya gimana yah. Saya datang untuk menghibur di acara dangdut. Siapapun yang menghibur, tolong hargai artis yang lain saat menghibur," tutur Janet. "Banyak orang melakukan kejadian ini untuk settingan. Tapi gimana kejadian itu nyata? 'Kok belum mati'. Itu yang saya kesal. Orang tua saya mendoakan saya untuk terus selamat. Di mana empatinya?" sambungnya.

"Kemarin aku sempat nulis status di Instagram, aku mau nunjukin empati sangat rendah. Orang mengagung-agungkan satu hal tanpa melihat yang lain," ujar Janet. "Saya pengin ajak semua orang bisa berempati ke sekitar. Boleh fanatik, tapi jangan lupa empati," pungkasnya.