Selebriti

Menurut Katie, status Meghan yang merupakan seorang janda dan keturunan wanita kulit hitam tak pantas mendampingi Pangeran Harry.

• Luthfiatun Nisa
• Rabu, 23 Mei 2018 - 14:00 WIB

WowKeren - Meghan Markle resmi menjadi anggota Kerajaan Inggris setelah melangsungkan pernikahan dengan Pangeran Harry pada 19 Mei lalu. Resmi menjadi sepasang suami istri, Harry dan Meghan pun manyandang gelar baru, yaitu Duke dan Duchess of Sussex.

Melihat antusiasme warga Inggris dalam menyambutnya, seolah mengindikasikan bahwa Meghan benar-benar dicintai dan telah diterima sepenuhnya sebagai anggota keluarga Kerajaan. Meski demikian, rupanya ada beberapa pihak yang masih merasa tidak setuju jika mantan aktris asal Amerika tersebut menjadi seorang Duchess.

Baru-baru ini, seorang publik figur yang cukup tersohor di Inggris, Katie Hopkins dengan terang-terangan mengungkapkan ketidaksukaannya pada Meghan. Bahkan, ia juga mengunggah foto Kate Middleton serta Meghan dalam balutan gaun pengantin, seolah membandingkan kedua Duchess tersebut.

No competition. You can’t buy class. #RoyalWedding2018pic.twitter.com/sreNq8IdA9

— Katie Hopkins (@KTHopkins) 2018(e)ko maiatzaren 19(a)

Dalam keterangan foto yang diunggah melalui akun Twitter tersebut, Katie tampak ingin menegaskan bahwa status sosial adalah hal yang sangat penting. "Bukan ingin membandingkan. Tapi kau tidak bisa membeli kelas (status sosial)," cuit Katie.

Sontak saja, melihat unggahan tersebut banyak netizen yang merasa kesal dan geram. mereka menyebut Katie adalah orang yang tak tahu malu dan tidak pernah mengintrospeksi diri sendiri. Bahkan tak sedikit yang menyindirnya dengan menyebut bahwa wanita berusia 43 tahun itu terlihat jauh lebih tua dari umurnya.

Reminder that Katie Hopkins is 43, 7 years older than Meghan Markle. Hate ages the body awfully kids pic.twitter.com/kXaTxIMKwo

— Eric Killmonger (@BisonBarker) 2018(e)ko maiatzaren 20(a)

You look like you could be their grandad pic.twitter.com/uPTE0hTf80

— Carl Frampton MBE (@RealCFrampton) 2018(e)ko maiatzaren 20(a)

Di sisi lain, Katie Hopkins memang dikenal sebagai orang yang rasis dan sangat menjunjung tinggi ras kulit putih. Katie mempermasalahkan latar belakang Meghan yang bukan seorang bangsawan. Tak hanya itu, menurutnya status Meghan yang merupakan seorang janda dan keturunan wanita kulit hitam tak pantas mendampingi Pangeran Harry.

Terlepas dari hal tersebut, kini Meghan telah melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai Duchess of Sussex. Mendampingi sang suami, wanita berusia 36 tahun tersebut baru saja tampil di depan publik dalam rangka memperingati ulang tahun Pangeran Charles yang ke-70.

Tak hanya itu, Meghan pun kini memiliki bagiannya sendiri dalam laman resmi Kensington yang berisikan biografi singkatnya. Dalam laman tersebut, disebutkan pula bahwa Meghan berfokus pada dukungannya untuk keadilan sosial dan pemberdayaan perempuan.

Biografi tersebut juga menggambarkan Meghan dan kebanggaannya sebagai seorang feminis. Hal ini membuat media berspekulasi bahwa ia dapat mendobrak tradisi keluarga Kerajaan untuk tidak terlibat dalam subjek sensitif politik. Bahkan sejumlah media menyebut bahwa Meghan mampu membawa Kerajaan Inggris ke arah baru yang signifikan.