Pangeran Harry dan Meghan Markle dilaporkan tengah khawatir usai Raja Charles dilaporkan hendak merampingkan susunan monarki Inggris. Duke and Duchess of Sussex diduga khawatir tersingkir dari keluarga kerajaan usai Ratu Elizabeth II wafat.
- Sisilia Rizky Azalea
- Kamis, 29 September 2022 - 09:27 WIB
WowKeren - Duke and Duchess of Sussex Pangeran Harry dan Meghan Markle belakangan kembali menjadi perbincangan publik. Pasalnya, setelah Raja Charles III berkuasa menduduki monarki Inggris, nama Pangeran Harry dan Meghan dilaporkan dipindahkan di posisi bawah dalam bagan keluarga kerajaan.
Laporan ini menyusul kabar Raja Charles akan merampingkan susunan monarki Inggris. Seorang penulis biografi kerajaan Phil Dampier mengatakan kepada The Sun bahwa Pangeran Harry dan Meghan kemungkinan khawatir tersingkir dari keluarga kerajaan usai Ratu Elizabeth II meninggal dunia.
"Harry dan Meghan pasti khawatir bahwa mereka perlahan-lahan disingkirkan dari gambaran kerajaan," kata Phill kepada surat kabar tersebut.
Raja Charles juga dilaporkan ragu-ragu untuk memberi gelar kerajaan kepada keduanya cucunya, Archie Harrison dan Lilibet Diana. Pasalnya, kedua orangtua mereka, Pangeran Harry dan Meghan telah meninggalkan tugas kerajaan dan menetap di Amerika sejak 2020 lalu.
"Raja Charles tampaknya ragu-ragu apakah akan memberikan gelar Pangeran dan Putri kepada Archie dan Lilibet," papar Phill. "Dan fakta bahwa mereka telah 'diturunkan' di situs web Istana adalah indikator lain bahwa mereka tidak dilihat sebagai bangsawan yang bekerja."
Sementara itu, Pangeran Harry dan Meghan dilaporkan marah usai Raja Charles disebut menolak untuk memberi gelar HRH (His/Her Royal Highness) atau gelar Yang Mulia pada kedua anak Pangeran Harry dan Meghan itu. Diketahui, setiap orang yang mendapat gelar ini akan mendapat perlakuan khusus, penjagaan ketat dan beberapa keuntungan lain yang sesuai dengan standar kerajaan Inggris.
Duke and Duchess of Sussex dilaporkan khawatir akan keselamatan serta keamanan mereka mengingat keduanya telah menjadi seorang Pangeran dan Puteri usai Charles menjabat sebagai Raja. "Harry dan Meghan khawatir tentang masalah keamanan. Menjadi Prince dan Princess memberi mereka hak untuk memiliki tingkat keamanan kerajaan tertentu. Ada banyak pembicaraan selama seminggu terakhir. Mereka bersikeras bahwa Archie dan Lilibet adalah Prince dan Princess sejak Ratu meninggal," beber orang dalam kepada The Sun.
"Mereka sangat marah karena Archie dan Lilibet tidak dapat mengambil gelar HRH. Itulah kesepakatannya, mereka bisa menjadi Pangeran dan Putri tetapi bukan HRH karena mereka bukan bangsawan yang bekerja," tambahnya.
(wk/Sisi)
